Muhammad mencintai istrinya. Dia mencurahkan segenap kasih sayangnya kepada Khadijah. Dan ketika Khadijah meninggal Muhammad sedih dan menangis. Muhammad selalu mengingatnya. Bahkan ketika beristrikan Aisyah, Aisyah berkata, 'Aku tak pernah lebih cemburu kecuali kepada Khadijah yang sudah lamameninggal." Dalam perjuangannya Muhammad menikah delapan kali sepeninggal Khadijah, dan Muhammad hanya mengenal satu pernikahan sejatnya. Yaitu pernikahannya dengan Aisyah, putri sahabatnya, Abu Bakar. Sementara pemikahan lainnya semata mata adalah karena alasan politik dan sosial. Pernikahan lain itu adalah untuk menegakan nilai baru yang diarkan Islam pada saat itu. Beberapa contoh akan memberikan gambaran. Zainab bint Jahsy, adalaah sepupu yangdikenal baik oleh Muhammad, dinikahkan oleh Muhammad dengan Zaid bin Haritsah, budak Khadijah yang telah dimerdekakan Muhammad. Namun dalam perjalanan berumahtangganya ketidakcocokan pasangan ini membuat keduanya menderita, dan petkawinan ini pun bubar. Ini merupakan tragedi ganda pada saat otu, karena adat Arab menganggap is1ri seorang budak yang dicerai tidak lain adalah sebagai sampah masyarakat, yang selamanya takakan dapat dinikahi. Kendati adat ini sudah dihapus oleh Islam, tetapi tak seorang Muslim pun yang berkenan menikahi Zainab meski ia masih muda usia Untuk mengangkat statusnya dan mengajarkan kepada masyarakt Arab adalah suatu pelajaran yang menentang stratifikasi sosial, Muhammad menikahinya. Dan alas an lain yang tak kalah pentingnya adalah batalnya perlakuan waris baagi anak angkat.
Dalam kasus lain tersebutlah Hafshah janda putri Umar bin AI-Khatab, sahabat dekat Nabi. Hafsah saat itu berusia empat puluh tabun dan ia miskin. Muhammad meminta kepada para sahabat dan kenalannya untuk menikahi Hafshah, namun tak saupun berkenan. Yang sangat menyedihkannya adalah bahwa putrinya Hafsah tak punya rumah, tak ada pelindung, dan gampang tertimpa kesulitan. Untuk mengangkat keduanya, seraya mengajarkan kepada kaum Muslim perlunya melindungi wanita yang masih sendirian, khususnya para janda, Nabi menikahinya Dalan kasus lain ada Saudah adalah istri Sakran bin Amir, salah seorang yang pertama masuk Islam. Nabi menikahkan keduanya ketika Saudah masuk Islam. Saudah terpaksa meninggalkan keluarganyau semata mata ntuk menghindari amarah kedua orangtuanya, hal yang samaa juga terjadi pada suaminya. Oleh karena itu Nabi menyuruh keduanya hijrah ke Abyssinia. Dan ketika kembali ke Madinah Sakran meninggal dunia. Saudah harus memilih hidup di jalanan atau kembali kepada keluarganya dan mmghadapi amarah mereka. Muhammad harus melindunginya dan meyakinkan pengikutnya bahwa “keluarga “ mereka takakan diserahkan kepada musub mereka, Dan untuk itu Muhammad kemudian menikahinya.
Juwayriyyah adalah putri AI-Harits, pcmimpin s uku Barm AI-Musthaliq. Seorang janda, dan menjadi tawanan dalam perang yang dilancarkan terhadap kaum Muslim. Nabi mengambill Juwayriyyah sebagai bagian Nabi atas rampasan perang, memerdekakannya untuk menghormati Juwayriyyah, Maka Muhammad datang melamar Juwayriyyah untuk dijadikan istrinya. Ayah Juwayriyyah memberikan pililian kepadaJ uwayriyyah. Dan Juwayriyyah memutuskan mendukung Islam, lalu menikah dengan Muhammad. Dengan demikian, kehormatan Juwayriyyah terjaga Juwayriyyah masuk Islam dan membawa kaumnya masuk Islam beberapa bulan setelah pemikahannya Melalui pemikahan dengan Muhammad, wanita-wanita ini dan wanita lainnya terangkat kedudukannya menjadi "ibu kaum Mukmin". Masing-masing memainkan peran penting dalam periode pembentukan Islam dan memberikan sumbangan kepada kesatuan sosial masyarakat baru. Dari terjadinya kasus kasus ini wanita dengan posisi rendah dan tak terlindungi hukum, kemudian Islam mengangkatnya ke posisi berpengaruh dan bergengsi dalam keluarga dan masyarakat. Dari status perkawinannya, wanita mampu memiliki, membeli, menjual, dan mewariskan. Wanita menjadi entitas legal yang perkawinannya mustahil berlangsung tanpa persetujuannya Wanita berhak menceraikan suaminya bila ada alasan yang benar. Seperti pria, wanita juga memiliki kewiban dan hak religius. Inilah terobosan Islam yang sangat revolusioner terjadi di era Jahiliyah saat itu,Pernikahan yang penuh makna dan sarat dengan pandangan yang sangat visioner dalam rangka mengangkat martabat wanita oleh Muhammad saw.
agoesjoesoef
januari 2008
Tegur dan sapa adalah sikap yang menjadi ciri manusia sebagai mahluk sosial. Menyapa diri, menyapa sang pencipta, menyapa alam, menyapa manusia di awal pagi adalah cara mendulang energi yang akan memberikan semnagt kehidupan mengarungi perjuangan ini. Dimana semua obyek sapa itu ada di negeri yang kita cintai ini Indonesia. Semoga kita bersama memperoleh energi yang abadi dari kehidupan ini. don agoezy
Desember 20, 2008
MAKNA QOMARIYAH
Menyongsong tahun baru Islam
Perhitungan kalender Islam dibuat berdasarkan peredaran rembulan [ Komariyah], Siklus tiga-puluhan hari [satu bulan] dihitung atas dasar waktu peredaran bulan mengitari matahari .Dan secara fenomenal kita melihat sikuens perubahan bentuk bulan dari mulai bentuk sabit hingga menjadi bulan penuh dan kemudian kembali ke bentuk sabit. Gejala alam ini tanpak terus menerus di langit . Melalui pengamataan manusia yang cukup panjang maka peredaran satu siklus atau satu putaran itu kemudian disebut sebagaai satuan waktu, yang disebut satu bulan. Sejajar dengan sebutan dalam bahasa Inggris, month, dalam bahasa Perancis: mois, dalam bahasa Arab disebut syahr, yang artinya ialah "nampak" dalam kata Arab ada Masyhur yang artinya ialah "yang nampak", jadi "yang terkenal", pertimbangannya, karena penghitungan sik¬lus itu dimulai dari nampaknya bulan sabit atau hilal.
Walaupun perhitungan satuan waktu ini berdasarkan fenomena alam di langit ,sebenarnya ada sesuatu yang mendasar yang patut untuk kita perhatikan. Yaitu bahwa, perhitungan waktu berdasarkan kalender rembulan itu tidak cocok dengan peredaran musim, baik itu musim hujan ataupun musim kemarau bagi kta di wilayah tropis. Demikian juga perhitungan atas waktu kalender bulan ini juga tidak cocok untuk daerah sub tropis sebagaai daerah empat musim. Juga untuk perhitungan waktu di kedua kutub pada bumi ini. Karena musim musim itu beredar mengikuti perhitungan perjalanan matahari, bukan rembulan. Secara matematik siklus tahunan rembulan adalah sebelas hari lebih pendek daripada siklus tahunan matahari. Akibatnya, peredaran musim dalam kalen¬der rembulan tidak cocok untuk jadwal pertanian.
Tapi justru itulah letak hikmahnya kalender rembulan bagi manusia. Menurut Al-Qur'an, Surah al-Baqarah/2:189 :” Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, bulan sabit itu untuk menentukan waktu bagi manusia dan buat mengerjakan haji “ , dalam firman itu rembulan ditakdirkan peredarannya s ialah untuk menentukan waktu manusia beribadat, seperti berpuasa dan haji ke Makkah. Secara lebih tegasnya, perhitungan waktu menurut per¬edaran bulan dibuat dan dirancang terutama untuk perhitung¬an waktu beribadat [formal], bukan diutamakan untuk kegiatan praktis duniawi seperti kegiatan bercocok tanam dan perhitungan musim. Tetapidi sinilah memang letak hikmah Ilahi yang Maha Bijaksana. Sebab dengan mengikuti perhitungan rembulan, maka suatu ibadat seperti puasa dan haji akan beredar ke seluruh musim, ibadah itu, suatu saat jatuh pada musim panas, dan saat lain jatuh pada musim dingin. Demikian berjalan secara bergantian di seluruh wilayah bumi. Ini jelas terkait erat dengan desain Islam sebagai agama seluruh umat manusia, tidak peduli di mana mereka hidup, apakah mereka yang di belah¬an bumi utara atau mereka yang di belahan bumi selatan. Sebab kalau seandainya ibadat puasa ditetapkan menurut jadwal ka¬lender matahari, sebutlah, umpamanya, pada ibadah puasa itu dibulan Desember, maka akan terjadi ketidakadilan yang mencolok: orang-orang Muslim di belahan bumi utara akan selalu berpuasa di musim dingin yang sejuk dan pendek, dan orang-orang di be¬lahan bumi selatan akan selalu berpuasa di musim panas yang panjang dan gersang. Tetapi dengan digunakannya sistem per¬edaran rembulan sebagai patokan, maka semua orang di semua tempat, akan merasakan secara bergantian beribadah puasa dalam berbagai musim.
Mahasuci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Selayaknya pemikiran yang inovatif dalam mengkaji kebenaran serta kecakapan untuk mengaplikasikan firman Allah dari al Quran. Maka dialah yang akan meresapi makna hidup beragama, akan menguasai ilmu dan menguasai teknologi .Merekalah nanti yang akan memancangkan tonggak peradaban baru, dialah yang mampu menghadapi tantangan masa depan.
agoesjoesoef 2008
Perhitungan kalender Islam dibuat berdasarkan peredaran rembulan [ Komariyah], Siklus tiga-puluhan hari [satu bulan] dihitung atas dasar waktu peredaran bulan mengitari matahari .Dan secara fenomenal kita melihat sikuens perubahan bentuk bulan dari mulai bentuk sabit hingga menjadi bulan penuh dan kemudian kembali ke bentuk sabit. Gejala alam ini tanpak terus menerus di langit . Melalui pengamataan manusia yang cukup panjang maka peredaran satu siklus atau satu putaran itu kemudian disebut sebagaai satuan waktu, yang disebut satu bulan. Sejajar dengan sebutan dalam bahasa Inggris, month, dalam bahasa Perancis: mois, dalam bahasa Arab disebut syahr, yang artinya ialah "nampak" dalam kata Arab ada Masyhur yang artinya ialah "yang nampak", jadi "yang terkenal", pertimbangannya, karena penghitungan sik¬lus itu dimulai dari nampaknya bulan sabit atau hilal.
Walaupun perhitungan satuan waktu ini berdasarkan fenomena alam di langit ,sebenarnya ada sesuatu yang mendasar yang patut untuk kita perhatikan. Yaitu bahwa, perhitungan waktu berdasarkan kalender rembulan itu tidak cocok dengan peredaran musim, baik itu musim hujan ataupun musim kemarau bagi kta di wilayah tropis. Demikian juga perhitungan atas waktu kalender bulan ini juga tidak cocok untuk daerah sub tropis sebagaai daerah empat musim. Juga untuk perhitungan waktu di kedua kutub pada bumi ini. Karena musim musim itu beredar mengikuti perhitungan perjalanan matahari, bukan rembulan. Secara matematik siklus tahunan rembulan adalah sebelas hari lebih pendek daripada siklus tahunan matahari. Akibatnya, peredaran musim dalam kalen¬der rembulan tidak cocok untuk jadwal pertanian.
Tapi justru itulah letak hikmahnya kalender rembulan bagi manusia. Menurut Al-Qur'an, Surah al-Baqarah/2:189 :” Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, bulan sabit itu untuk menentukan waktu bagi manusia dan buat mengerjakan haji “ , dalam firman itu rembulan ditakdirkan peredarannya s ialah untuk menentukan waktu manusia beribadat, seperti berpuasa dan haji ke Makkah. Secara lebih tegasnya, perhitungan waktu menurut per¬edaran bulan dibuat dan dirancang terutama untuk perhitung¬an waktu beribadat [formal], bukan diutamakan untuk kegiatan praktis duniawi seperti kegiatan bercocok tanam dan perhitungan musim. Tetapidi sinilah memang letak hikmah Ilahi yang Maha Bijaksana. Sebab dengan mengikuti perhitungan rembulan, maka suatu ibadat seperti puasa dan haji akan beredar ke seluruh musim, ibadah itu, suatu saat jatuh pada musim panas, dan saat lain jatuh pada musim dingin. Demikian berjalan secara bergantian di seluruh wilayah bumi. Ini jelas terkait erat dengan desain Islam sebagai agama seluruh umat manusia, tidak peduli di mana mereka hidup, apakah mereka yang di belah¬an bumi utara atau mereka yang di belahan bumi selatan. Sebab kalau seandainya ibadat puasa ditetapkan menurut jadwal ka¬lender matahari, sebutlah, umpamanya, pada ibadah puasa itu dibulan Desember, maka akan terjadi ketidakadilan yang mencolok: orang-orang Muslim di belahan bumi utara akan selalu berpuasa di musim dingin yang sejuk dan pendek, dan orang-orang di be¬lahan bumi selatan akan selalu berpuasa di musim panas yang panjang dan gersang. Tetapi dengan digunakannya sistem per¬edaran rembulan sebagai patokan, maka semua orang di semua tempat, akan merasakan secara bergantian beribadah puasa dalam berbagai musim.
Mahasuci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Selayaknya pemikiran yang inovatif dalam mengkaji kebenaran serta kecakapan untuk mengaplikasikan firman Allah dari al Quran. Maka dialah yang akan meresapi makna hidup beragama, akan menguasai ilmu dan menguasai teknologi .Merekalah nanti yang akan memancangkan tonggak peradaban baru, dialah yang mampu menghadapi tantangan masa depan.
agoesjoesoef 2008
JALAN TENGAH
Saat ini beredar dalam masyaraakat kita tentang adanya kepercaayaan yang menyimpang dari ajaraan Islam. Dan oleh Majelis keagamaan tertinggi Indonesia telah mencap mereka sebagaai aliran sesat.. Beberapa tahun yang lalu, ada peristiwa bunuh diri di sebuah negara di Afrika oleh anggota dari sebuah sekte. Rupanya sekte ini meyakini bahwa pada saat itu mestinya terjadi kiamat. T etapi tidak terjadi kiamat. Kemudian terjadilah bunuh din massal. Peristiwa seperti ini sudah sering sekali. Ada sebuah artikel di sebuah koran yang mengatakan, bahwa peristiwa seperti itu, yaitu menganut sebuah sekte yang sesat adalalah ciri dari masyarakat yang mundur, yang miskin, yang terbelakang. Kebetulan) memang di negara Afrika tersebut demikian keadaannya. T etapi jangan lupa di negara-negara maju, seperti Amerika, banyak sekali sekte-sekte seperti itu. Ada People's Temple, Children of God, dan segala macam sekte yang lain. Di J epang sendiri ada juga sebuah sekte yang kemudian ingin membunuh semua umat manusia dengan tindakannya yang paling dramatis dengan meracuni penumpang kereta api bawah tanah. Hal itu adalah korban dari kepercayaan palsu.
Pada umumnya kita menyikapi dengan menyebut mereka sebagai aliran yang salaah aarah.
Menjadi seorang yang baik adalah dengan menjadi orang yang moderat, yang tawassuth, yang wastth. Wasit daIam bahasa Indonesia cliambil dari bahasa Arab, yaitu orang yang berdiri di tengah.
"Demikianlah Aku jadikan kamu ini golongan penengah,supayak kamu menjadi saksi bagi manusid"(Q 2:al Baqarah143). Tidak boleh ekstrim. Sebab ekstrimitas pasti membawa kita kepada mala petaka. Itulah sebabnya mengapa Allah sendiri tidak ekstrim menilai manusia. Bacalah al-Qur' an bagaimana Allah menili manusia. Allah menilai manusia bukanlah hitam atau putih, jahat atau baik. T etapi ada yang lebih jahat dan ada yang lebih baik. "Barangsiapa berat timbangan kebaikannya, ia akan masuk surga dan barangsiapa ringan timbangan kebaikannya, maka ia masuk neraka" (Q 111 al Lahab :6-9 ]Oleh karena itulah, Rasulu1lah saw dipesan agar supaya menegaskan bahwa beliau itu adalah manusia biasa. Dan jangan sampai memaksa orang. "Berilah peringatan, sesungulmya engkau (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan. Kamu tidak ditugasi untuk sebagai pemaksa" (Q 88 al Ghasasiyah:21-22). Maka Allah menegur N abi, ketika beliau tergoda untuk memaksa manusia mengikuti agama beliau yang benar itu. Maka Allah menegur ''Dan jikalau Tuhanmu menghendaki tentulah beriman semua orang yang di muka bumiseluruhnya.Makaapakah; kamu [hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?" (Q 10 Yuunus:99).
Maka dari itu dalam agama kita dikenal dengan suatu ajaran yang sangat tinggi. Ajaran tentang kebebasan nurani. Bahwa agama tidak boleh dipaksakan. "Tidak ada paksaan untuk (memasukij agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepadd Thaghut dan beriman kepada A llah, maka sesunggulmya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Q 2 al Baqarah:256). Dalam bahasa lain beriman kepada Allah menuntut perlawanan pada tirani pikiran. Gerakan kultus, yaitu gerakan-gerakan keagamaan eksklusif, suatu gerakan yang memonopoli kebenaran, memonopoli keselamatan, memaksa orang untuk percaya kepada mereka, dan mengatakan bahwa hanya mereka yang selamat dan semua manusia itu celaka. Itu adalah syirik. Allah berfirman dalam al-Qur' an
'Janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada gplongan mereka"(Q 30 ar Ruum :32).
Bersikap eksklusif artinya memonopoli kebenaran, memonopoli keselamatan dan kemudian menganggap semua manusia lain sengsara atau celaka. Itu suatu indikasi yang jelas bahwa mereka mengikuti suatu sistem kultus. Suatu sistem tirani pikiran dan tirani ajaran. Justru agama kita melawan itu semuanya. Karena itu cerita ten tang thaghut bermunculan dalam alQur'an sebagai peringatan kepada kita, agar jangan sampai mengikuti bentuk-bentuk tirani.
agoesjoesoef maret 2008
Pada umumnya kita menyikapi dengan menyebut mereka sebagai aliran yang salaah aarah.
Menjadi seorang yang baik adalah dengan menjadi orang yang moderat, yang tawassuth, yang wastth. Wasit daIam bahasa Indonesia cliambil dari bahasa Arab, yaitu orang yang berdiri di tengah.
"Demikianlah Aku jadikan kamu ini golongan penengah,supayak kamu menjadi saksi bagi manusid"(Q 2:al Baqarah143). Tidak boleh ekstrim. Sebab ekstrimitas pasti membawa kita kepada mala petaka. Itulah sebabnya mengapa Allah sendiri tidak ekstrim menilai manusia. Bacalah al-Qur' an bagaimana Allah menili manusia. Allah menilai manusia bukanlah hitam atau putih, jahat atau baik. T etapi ada yang lebih jahat dan ada yang lebih baik. "Barangsiapa berat timbangan kebaikannya, ia akan masuk surga dan barangsiapa ringan timbangan kebaikannya, maka ia masuk neraka" (Q 111 al Lahab :6-9 ]Oleh karena itulah, Rasulu1lah saw dipesan agar supaya menegaskan bahwa beliau itu adalah manusia biasa. Dan jangan sampai memaksa orang. "Berilah peringatan, sesungulmya engkau (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan. Kamu tidak ditugasi untuk sebagai pemaksa" (Q 88 al Ghasasiyah:21-22). Maka Allah menegur N abi, ketika beliau tergoda untuk memaksa manusia mengikuti agama beliau yang benar itu. Maka Allah menegur ''Dan jikalau Tuhanmu menghendaki tentulah beriman semua orang yang di muka bumiseluruhnya.Makaapakah; kamu [hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?" (Q 10 Yuunus:99).
Maka dari itu dalam agama kita dikenal dengan suatu ajaran yang sangat tinggi. Ajaran tentang kebebasan nurani. Bahwa agama tidak boleh dipaksakan. "Tidak ada paksaan untuk (memasukij agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepadd Thaghut dan beriman kepada A llah, maka sesunggulmya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Q 2 al Baqarah:256). Dalam bahasa lain beriman kepada Allah menuntut perlawanan pada tirani pikiran. Gerakan kultus, yaitu gerakan-gerakan keagamaan eksklusif, suatu gerakan yang memonopoli kebenaran, memonopoli keselamatan, memaksa orang untuk percaya kepada mereka, dan mengatakan bahwa hanya mereka yang selamat dan semua manusia itu celaka. Itu adalah syirik. Allah berfirman dalam al-Qur' an
'Janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada gplongan mereka"(Q 30 ar Ruum :32).
Bersikap eksklusif artinya memonopoli kebenaran, memonopoli keselamatan dan kemudian menganggap semua manusia lain sengsara atau celaka. Itu suatu indikasi yang jelas bahwa mereka mengikuti suatu sistem kultus. Suatu sistem tirani pikiran dan tirani ajaran. Justru agama kita melawan itu semuanya. Karena itu cerita ten tang thaghut bermunculan dalam alQur'an sebagai peringatan kepada kita, agar jangan sampai mengikuti bentuk-bentuk tirani.
agoesjoesoef maret 2008
SELAMAT TAHUN BARU
Tahun 2009 in kita berdiri diambang fajar abad dua puluh satu, kita menyaksikan perubahan yang amat cepat, luas dan dalam di seluruh bidang kehidupan masyarakat. Tak seorang pun luput dari perubahan ini. Siapapun harus tergugah untuk menyiapkan diri menghadapi zaman baru ini.
Telah berlalu masa panjang ketika alam kaya tidak membawa hidup sejahtera, ketika penduduk melimpah tidak menjadi kekuatan pengubah, dan ketika syiar agama tidak mendorong keinsyafan berbudi.
Kita [ terutama pengisi masjid ini] perlu pendekatan baru, penyelesaian baru dan daya inovasi sejarah yang baru. Lebih tepat lagi, KITA PERLU MANUSIA BARU. Siapakah dia? Dialah yang meresapi makna hidup beragama, menguasai ilmu dan teknologi dan mengendapkan etos kewirausahaan. Sesungguhnya epada manusia unggul seperti inilah, masyarakat menumpukan kekuatan, kewibawaan dan keunggulannya. Bukankan demikian sejarah membuktikan?
Dan kita membutuhkan tempat untuk menjadi ladang persemaian kader manusia baru itu. Sebab merekalah nanti yang akan memancangkan tonggak peradaban baru, hendaknya dia mampu mempersiapkan diri menghadapi tantangan ini. Kita penuh cita-cita. Kita percaya, dan kita memiliki memiliki keberanian untuk menyongsong masa depan. Allah menurunkan pertamanya denga kata Iqra alamal bil Qalam.Kita kedepan harus dapat membina ilmu pengetahuan dan ilmu rekayasa dengan kesadaran berakhlak mulia demi kebahagian bersama seluruh umat manusia, melalui penciptaan lingkungan ini sebagai pusat ilmu dan budaya Menghasilkan manusia yang memiliki kedalaman iman, kepekaan nurani, ketajaman nalar, kecakapan berkarya, keluasan wawasan, dan kemandirian jiwa
SELAMAT TAHUN BARU
Telah berlalu masa panjang ketika alam kaya tidak membawa hidup sejahtera, ketika penduduk melimpah tidak menjadi kekuatan pengubah, dan ketika syiar agama tidak mendorong keinsyafan berbudi.
Kita [ terutama pengisi masjid ini] perlu pendekatan baru, penyelesaian baru dan daya inovasi sejarah yang baru. Lebih tepat lagi, KITA PERLU MANUSIA BARU. Siapakah dia? Dialah yang meresapi makna hidup beragama, menguasai ilmu dan teknologi dan mengendapkan etos kewirausahaan. Sesungguhnya epada manusia unggul seperti inilah, masyarakat menumpukan kekuatan, kewibawaan dan keunggulannya. Bukankan demikian sejarah membuktikan?
Dan kita membutuhkan tempat untuk menjadi ladang persemaian kader manusia baru itu. Sebab merekalah nanti yang akan memancangkan tonggak peradaban baru, hendaknya dia mampu mempersiapkan diri menghadapi tantangan ini. Kita penuh cita-cita. Kita percaya, dan kita memiliki memiliki keberanian untuk menyongsong masa depan. Allah menurunkan pertamanya denga kata Iqra alamal bil Qalam.Kita kedepan harus dapat membina ilmu pengetahuan dan ilmu rekayasa dengan kesadaran berakhlak mulia demi kebahagian bersama seluruh umat manusia, melalui penciptaan lingkungan ini sebagai pusat ilmu dan budaya Menghasilkan manusia yang memiliki kedalaman iman, kepekaan nurani, ketajaman nalar, kecakapan berkarya, keluasan wawasan, dan kemandirian jiwa
SELAMAT TAHUN BARU
Simphoni bulan patah
Simphoni bulan patah
Beribu malam seperti ini telah berlalu
Bersama bintang-bintang tenggelam
Tapi buat kau dan aku
Akan kembali dalam kabut baru
Mimpi kelabu akan hadir selalu
Dalam sinar bulan pualam
Dan bila aku dan kau takada lagi
Tinggal mimpi disiang hari
Jangan bertanya rahasia malam
Tak guna menyingkap tabir mimpi
Barangkali nanti ada juga
Manusia mengucap nama kita
Dengan air mata rindu
Ingin kita kembali dari sebrang sana
Atau kita hanya selintas kenangan
Sepotong nama bisu di atas secarik kertas
Disudut tercampak dan kau lupakan
Bilamana,hendak kemana dan apa?
Sinar bulan tak akan membuka lagi
Segala akan tetap tinggal rahasia
Tangan ini juga mencatat luka
Cerita bintang
dan
bulan purnama
juni 2003
Beribu malam seperti ini telah berlalu
Bersama bintang-bintang tenggelam
Tapi buat kau dan aku
Akan kembali dalam kabut baru
Mimpi kelabu akan hadir selalu
Dalam sinar bulan pualam
Dan bila aku dan kau takada lagi
Tinggal mimpi disiang hari
Jangan bertanya rahasia malam
Tak guna menyingkap tabir mimpi
Barangkali nanti ada juga
Manusia mengucap nama kita
Dengan air mata rindu
Ingin kita kembali dari sebrang sana
Atau kita hanya selintas kenangan
Sepotong nama bisu di atas secarik kertas
Disudut tercampak dan kau lupakan
Bilamana,hendak kemana dan apa?
Sinar bulan tak akan membuka lagi
Segala akan tetap tinggal rahasia
Tangan ini juga mencatat luka
Cerita bintang
dan
bulan purnama
juni 2003
KEMANUSIAAN SEBAGAI ROH ISLAM
.Puncak karier Nabi Muhammad saw dari segi penyampaian misi suci beliau atas risalah dari Tuhan ialah ketika beliau mengucapkan khutbah perpisahan pada waktu setelah haji perpisahannya [ haji Wada] , Pertama, adalah pada waktu hutbah di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah., kemudian yang kedua ialah pada hari raya Idul Adha yaitu pada tanggal l0 Dzulhijah. Kemudian yang ketiga pada hari ketiga, setelah hari Idul Adha, yaitu tanggal12 Dzulhijah,. Dan yang ke empat yaitu pada tanggal 17 Dzulhijah.
Yang istimewa dalam isi khutbah itu adalah, beliau mengungkapkan hal-hal yang sekarang biasa disebut sebagai hak-hak asasi. Salah satunya yang paling penting ialah rangkaian tiga hak asasi manusia yang dinyatakan dalam bahasa Rasulullah saw sebagai Dimm-an, Amwal dan A’radl [darah atau kehidupan, harta, dan kehormatan].
Pada awalnya hutbahnya itu beliau bertanya, "Wahai sekalian umat manusia tahukah kamu di hari apa sekarang ini kamu berada? Di bulan apa kamu sekarang berada? Dan di negeri mana kamu sekarang berada?" Semuanya waktu itu menjawab, bahwa mereka berada di hari suci, di bulan suci, dan di tanah suci. Kemudian Nabi Muhammad saw melanjutkan: "Sesungguhnya darahmu [hidupmu], hartamu, serta kehormatanmu itu pun juga suci, seperci sucinya harimu hari ini, sucinya bulanmu bulan ini dan sucinya negerimu ini. Suci sampai kamu bertemu Tuhanmu di hari kiamat nanti" [HR.Bukhari]. Artinya pada fitrahrnya manusia itu sesungguhnya suci adaanya.
Pidato itu begitu pentingnya sehingga Nabi Muhammad saw hampir selalu mengakhiri khutbahnya dengan semacam ungkapan pertanggungjawaban, yaitu ungkapan "Bukankah Aku telahsampaikan nilai-nilai ini?" Semuanya mengiyakan. Bahkan di dalam salah satu pidatonya beliau menegaskan lagi, "Nanti kamu di akhirat akan ditanyai tentang aku, kira-kira jawabannya bagaimana?" ." Sungguh kami semua akan menjawab, Muhammmad te1ah melaksanakan tugasnya dengan baik."
Sekarang lihatlah, betapa ungkapan ini telah menjadi suatu sumber rahmat bagi umat manusia, karena hal itu telah dinyatakan dalam istilah yang setara dengan hak asasi manusia. Sebab Dimm-an, Amwal dan A’radl tadi, kalau kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris tidak lain ialah Life, Property. and Dignity. Inilah konsep kemanusiaan yang mempengaruhi para pemikir Renaisance di Eropa pada abad ke-14. Salah satunya adalah pemikir Renaisance dari Italia namanya Giovanni Pico de la Mirandola, yang dalam suatu orasinya mengenai Human Dignity
[ harkat dan martabat manusia ] mengatakan bahwa dia mengetahui martabat manusia itu dari orang-orang Arab. Seseorang yang namanya Abdullah dalam sebuah buku diceritakan, dia ditanya oleh muridnya, "Wahai Abdullah sang guru, apakah kiranya sesuatu di muka bumi ini yang harus paling kita hormati sebagai mu'jizat Tuhan?" Abdullah menjawab, "Manusia. Sebab manusia adalah puncak ciptaan Allah swt, [ Laqad khalaq-nal Insan-afi ahsan-I-taqwim ], "Sungguh telah kami ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik. "
Setelah itu Giovanni menguraikan bahwa sungguh perlu kita menghormati manusia, secara mendalam , yang kemudian hal itu menjadi awal lahirnya Humanisme. Tetapi ironisnya Giovanni dianggap bertentangan dengan ajaran gereja saat itu. Dan Giovanni dikenakan eksekusi. Sekalipun kelak dia diampuni dan paham Humanismenya kemudian tumbuh subur berkembang di mukabumi ini. Dan laazim disebut Secular:Humanism.
Dalam Islam, humanisme itu adalah bermuatan religius karena humanisme itu berdasarkan takwa kepada Allah swt. Dan inilah yang kemudian juga dikembangkan oleh para pemikir di Barat, termasuk John Lock, ketika dia merumuskan dan mengatakan bahwa hak asasi manusia itu ada tiga, yaitu Life, Liberty and Property dengan sedikit berbeda dengan apa yang dikemukakan
Nabi Muhammad dengan Life, Property and Dignity.
John Lock inilah yang kemudin banyak mempengaruhi pemikiran para Pendiri Negara Amerika Serikat, melalui orang-orang seperti Thomas Jeferson, John Quince Adam, Franklin D. Roosevelt dan juga George Washington. Yang ironisnya hampir semuanya mereka itu tidak mengaku sebagaai orang Kristen tapi mengaku Deis, yaitu orang-orang yang percaya kepada Tuhan melalui proses alami dan percaya mengenai bakat manusia yang suci - mirip dengan konsep fitrah dalam agama Islam- dan kaum Deis mengakui adanya kebenaran universal. Di tangan mereka itulah rumusan-rumusan kemanusiaan dibuat. Dan kemudian Thomas Jeferson merumuskannya dalam konsep deklarasi kemerdekaan Amerika, Declaration of Independen America, yang ditandatangani pada tanggal4 Juli 1776.
Dalam Declaration of Independen itu diakhiri dengan sesuatu yang persis dikatakan Nabi Muhammad, yaitu :"Dan untuk mendukung deklarasi kemerdekaan ini dengan keimanan teguh berpegang kepada rahmt Tuhan, kami pertaruhkan sesama kami [para pendukung kemerdekaan itu], hidup kami, harta kami, dan kehormatan kami ."
Jadi kita melihat sbuah bukti bahwa Nabi kita telah membawa rahmat bagi seluruh alam. patut kita renungkan agar kita memahami bahwa Rasulullah :Muhammad saw disebutkan sebagai :warma arsal-naka illa ka.ffat-an Iil -nas, "Sesungguhnya Kami tidak mengutus engkau [Muhammad] melainkan untuk seluruh umat manusia." Maka jelas Islam adalah agama universal, artinya, ajarannya sesuai dengan segala zaman dan segala tempat dan segala keadaan.. Dan ketika kita diperintah oleh Allah agar membaca shalawat kepada beliau. Inna-lohha wamaalaa 'ikatahuyushalluna a'La-nabi, yang selalu kita baca, bahwa Allah dan para Malaikatnya pun membaca Shalawat kepada Nabi, dalam pengertian menghormati Nabi. Maka kita pun patut kiranya membaca shalawat kepada beliau sesuai perintah Allah. Membaca shalawat itu adalah bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan kita kepada Nabi, karena beliau telah datang dengan membawa rahmat yang begitu besar untuk umat manusia.
agoesjoesoef agustus 2007
Yang istimewa dalam isi khutbah itu adalah, beliau mengungkapkan hal-hal yang sekarang biasa disebut sebagai hak-hak asasi. Salah satunya yang paling penting ialah rangkaian tiga hak asasi manusia yang dinyatakan dalam bahasa Rasulullah saw sebagai Dimm-an, Amwal dan A’radl [darah atau kehidupan, harta, dan kehormatan].
Pada awalnya hutbahnya itu beliau bertanya, "Wahai sekalian umat manusia tahukah kamu di hari apa sekarang ini kamu berada? Di bulan apa kamu sekarang berada? Dan di negeri mana kamu sekarang berada?" Semuanya waktu itu menjawab, bahwa mereka berada di hari suci, di bulan suci, dan di tanah suci. Kemudian Nabi Muhammad saw melanjutkan: "Sesungguhnya darahmu [hidupmu], hartamu, serta kehormatanmu itu pun juga suci, seperci sucinya harimu hari ini, sucinya bulanmu bulan ini dan sucinya negerimu ini. Suci sampai kamu bertemu Tuhanmu di hari kiamat nanti" [HR.Bukhari]. Artinya pada fitrahrnya manusia itu sesungguhnya suci adaanya.
Pidato itu begitu pentingnya sehingga Nabi Muhammad saw hampir selalu mengakhiri khutbahnya dengan semacam ungkapan pertanggungjawaban, yaitu ungkapan "Bukankah Aku telahsampaikan nilai-nilai ini?" Semuanya mengiyakan. Bahkan di dalam salah satu pidatonya beliau menegaskan lagi, "Nanti kamu di akhirat akan ditanyai tentang aku, kira-kira jawabannya bagaimana?" ." Sungguh kami semua akan menjawab, Muhammmad te1ah melaksanakan tugasnya dengan baik."
Sekarang lihatlah, betapa ungkapan ini telah menjadi suatu sumber rahmat bagi umat manusia, karena hal itu telah dinyatakan dalam istilah yang setara dengan hak asasi manusia. Sebab Dimm-an, Amwal dan A’radl tadi, kalau kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris tidak lain ialah Life, Property. and Dignity. Inilah konsep kemanusiaan yang mempengaruhi para pemikir Renaisance di Eropa pada abad ke-14. Salah satunya adalah pemikir Renaisance dari Italia namanya Giovanni Pico de la Mirandola, yang dalam suatu orasinya mengenai Human Dignity
[ harkat dan martabat manusia ] mengatakan bahwa dia mengetahui martabat manusia itu dari orang-orang Arab. Seseorang yang namanya Abdullah dalam sebuah buku diceritakan, dia ditanya oleh muridnya, "Wahai Abdullah sang guru, apakah kiranya sesuatu di muka bumi ini yang harus paling kita hormati sebagai mu'jizat Tuhan?" Abdullah menjawab, "Manusia. Sebab manusia adalah puncak ciptaan Allah swt, [ Laqad khalaq-nal Insan-afi ahsan-I-taqwim ], "Sungguh telah kami ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik. "
Setelah itu Giovanni menguraikan bahwa sungguh perlu kita menghormati manusia, secara mendalam , yang kemudian hal itu menjadi awal lahirnya Humanisme. Tetapi ironisnya Giovanni dianggap bertentangan dengan ajaran gereja saat itu. Dan Giovanni dikenakan eksekusi. Sekalipun kelak dia diampuni dan paham Humanismenya kemudian tumbuh subur berkembang di mukabumi ini. Dan laazim disebut Secular:Humanism.
Dalam Islam, humanisme itu adalah bermuatan religius karena humanisme itu berdasarkan takwa kepada Allah swt. Dan inilah yang kemudian juga dikembangkan oleh para pemikir di Barat, termasuk John Lock, ketika dia merumuskan dan mengatakan bahwa hak asasi manusia itu ada tiga, yaitu Life, Liberty and Property dengan sedikit berbeda dengan apa yang dikemukakan
Nabi Muhammad dengan Life, Property and Dignity.
John Lock inilah yang kemudin banyak mempengaruhi pemikiran para Pendiri Negara Amerika Serikat, melalui orang-orang seperti Thomas Jeferson, John Quince Adam, Franklin D. Roosevelt dan juga George Washington. Yang ironisnya hampir semuanya mereka itu tidak mengaku sebagaai orang Kristen tapi mengaku Deis, yaitu orang-orang yang percaya kepada Tuhan melalui proses alami dan percaya mengenai bakat manusia yang suci - mirip dengan konsep fitrah dalam agama Islam- dan kaum Deis mengakui adanya kebenaran universal. Di tangan mereka itulah rumusan-rumusan kemanusiaan dibuat. Dan kemudian Thomas Jeferson merumuskannya dalam konsep deklarasi kemerdekaan Amerika, Declaration of Independen America, yang ditandatangani pada tanggal4 Juli 1776.
Dalam Declaration of Independen itu diakhiri dengan sesuatu yang persis dikatakan Nabi Muhammad, yaitu :"Dan untuk mendukung deklarasi kemerdekaan ini dengan keimanan teguh berpegang kepada rahmt Tuhan, kami pertaruhkan sesama kami [para pendukung kemerdekaan itu], hidup kami, harta kami, dan kehormatan kami ."
Jadi kita melihat sbuah bukti bahwa Nabi kita telah membawa rahmat bagi seluruh alam. patut kita renungkan agar kita memahami bahwa Rasulullah :Muhammad saw disebutkan sebagai :warma arsal-naka illa ka.ffat-an Iil -nas, "Sesungguhnya Kami tidak mengutus engkau [Muhammad] melainkan untuk seluruh umat manusia." Maka jelas Islam adalah agama universal, artinya, ajarannya sesuai dengan segala zaman dan segala tempat dan segala keadaan.. Dan ketika kita diperintah oleh Allah agar membaca shalawat kepada beliau. Inna-lohha wamaalaa 'ikatahuyushalluna a'La-nabi, yang selalu kita baca, bahwa Allah dan para Malaikatnya pun membaca Shalawat kepada Nabi, dalam pengertian menghormati Nabi. Maka kita pun patut kiranya membaca shalawat kepada beliau sesuai perintah Allah. Membaca shalawat itu adalah bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan kita kepada Nabi, karena beliau telah datang dengan membawa rahmat yang begitu besar untuk umat manusia.
agoesjoesoef agustus 2007
Desember 18, 2008
TEKNOLOGI MENYIBAK KEAGUNGAN
TEKNOLOGI
MENYIBAK KEAGUNGAN
Abu Hurayrah dikenal selaku sahabat yang telah meriwayatkan lebih dari 4000 hadis. la pernah berkata:"Dua jenis ilmu yang diajarkan Nabi saw. kepadaku. Salah satunya aku ajarkan kembali kepada setiap orang, sedangkan yang lainnya, jika aku sebarkan, pasti tenggorokanku akan dipotong umat." Inilah penyampaian yang terjadi empat belas abad yang lalu dari pembawa risalah Tuhan, Muhammad saw kepada para sahabatnya. Bahwa kenyataan-kenyataan yang bersifat ilmiah itu lidak diuraikan oleh Nabi .saw. kepada umat pada masa beliau karena beliau memiliki alasan yang sangat mendasar. Pertama, mereka [umat saat itu], dengan tingkat pengetahuan saat itu, tak akan memahami nya. Kedua, Nabi saw. tidak menjelaskan makna ayat-ayat itu karena pada suatu saat kelak risalah Tuhan itu akan menjadi bukti untuk umat selanjutnya, yaitu ketika para ilmuwannya mampu menggali dan membuktikan penemuan-penemuan ilmiah yang penuh kebenaran di dalamnya. Oleh karena itu penjelasan dan pemaknaan terhadap ayat-ayat Tuhan tersebut diserah kan kepada generasi selanjutnya agar mereka dapat mengakui dengan teguh kebenaran Islam dan keagungan Nabi Muhammad saw. Karena Tuhan telah mengkaruniai pengetahuan menakjubkan kepadanya yang tersusun dalam Alquran. Nabi saw. tidak saja melukiskan secara tepat peristiwa dan kondisi akhir zaman, namun pula me nunjukkan pengetahuan yang mengagumkan tentang penemuan ilmiah yang dalam beberapa hal baru terungkap pada masa modern ini. Nabi bersabda: "Aku diutus dengan membawa pesan singkat tapi kaya makna." Dan disisi lain Allah berfirman, "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk ." [perhatikan kata akan berbeda artinya bila digunakan kata sedang] berarti makna ayat ini memberikan pembelajaran dalam jangka waktu pan jang dan tak terbatas. Penemuan di bumi memang sudah pernah dilakukan sebe lumnya. Akan tetapi, seseorang yang hidup 1400 tahun yang lalu mustahil dapat melakukan penemuan yang hanya mungkin dilakukan - misalnya- melalui eksplo rasi antariksa. Para ulama Islam yang membaca ayat tersebut pada masa lalu juga mempertanyakan fakta ilmiah apa yang akan Allah tunjukkan di horison. Itulah sebabnya, sampai kini isi alQuran itu belum bisa sepenuhnya dipahami. Namun demikian Ilmu pengetahuan memang tidak dimaksudkan menjadi penentu keimanan seseorang, karena umat Islam mem percayai semua kandungan Alquran dan hadis tanpa harus lebih dulu peduli de ngan apa komentar para ilmuwan.Semua prediksi Nabi saw. hanyalah setetes ilmu di lautan ilmu Allah yang diberikan kepada beliau, contoh yang dilukiskan Allah dalam alQuran misalnya sebagai berikut : menjelaskan kata anzalna [Kami turunkan, Kami wahyukan] de ngan khalaqna [Kami ciptakan]. Kita semua tahu bahwa biji besi diambil dari dalam perut bumi, dan tidak bisa mengatakan bahwa besi turun atau diturunkan dari atas bumi. Namun para saintis telah mengungkap fakta bahwa besi bisa ditemukan ti dak saja di bumi tetapi juga pada matahari, beragam bintang, dan seluruh antarik sa. Lebih jauh lagi, para ilmuwan muslim mengetahui bahwa tidak satu atom besi pun mungkin tercipta di bumi, bahkan dengan energi yang sangat panas dari dalam bumi sekalipun. Bayangkan untuk menghasilkan satu atom besi [hadid] diperlukan energi yang lebih besar daripada energi [panas] matahari. Menurut teori nucleosyn thesis, satu-satunya tempat di jagat raya yang panasnya memadai untuk mengha silkan besi adalah sebuah bintang raksasa yang kemudian meledak dan mengham burkan unsur besi ke seluruh semesta.
Ketika para peneliti nonmuslim memperoleh "penemuan" dengan perangkat pe ngetahuan ilmiah dan teknologi maju saat ini, maka itu semua merupakan bukti yang sangat kuat atas kebenaran AlQuran, yang telah menyinggungnya belasan abad sebelum kenyataan semacam itu untuk diketahui. Maka jika kenyataan ilmiah itu ditemukan oleh orang-orang Islam, orang mungkin akan berspekulasi bahwa penemuan tersebut adalah upaya menyokong keyakinan umat Islam itu sendiri. Namun, ternyata orang-orang nonmuslim membenarkan fakta-fakta il miah itu tanpa tekanan siapa pun, dengan membuktikan kenyataan yang telah disebutkan oleh Nabi saw. 1400 tahun silam. Allah telah membimbing orang-orang nonmuslim untuk menyadari bahwa Nabi saw. telah berkata benar ketika menyebutkan fakta-fakta ilmiah itu, dan diharapkan mereka berkesimpulan bah wa beliau juga berkata benar ketika menyampaikan risalah Islam. Banyak hal telah ditemukan, dan masih banyak lagi yang akan ditemukan. Nabi saw. telah mengetahui kenyataan ilmiah itu di bumi maupun di angkasa luar hampir satu setengah abad yang lalu. Subhanallah.
Agoes joesoef agustus 2008
MENYIBAK KEAGUNGAN
Abu Hurayrah dikenal selaku sahabat yang telah meriwayatkan lebih dari 4000 hadis. la pernah berkata:"Dua jenis ilmu yang diajarkan Nabi saw. kepadaku. Salah satunya aku ajarkan kembali kepada setiap orang, sedangkan yang lainnya, jika aku sebarkan, pasti tenggorokanku akan dipotong umat." Inilah penyampaian yang terjadi empat belas abad yang lalu dari pembawa risalah Tuhan, Muhammad saw kepada para sahabatnya. Bahwa kenyataan-kenyataan yang bersifat ilmiah itu lidak diuraikan oleh Nabi .saw. kepada umat pada masa beliau karena beliau memiliki alasan yang sangat mendasar. Pertama, mereka [umat saat itu], dengan tingkat pengetahuan saat itu, tak akan memahami nya. Kedua, Nabi saw. tidak menjelaskan makna ayat-ayat itu karena pada suatu saat kelak risalah Tuhan itu akan menjadi bukti untuk umat selanjutnya, yaitu ketika para ilmuwannya mampu menggali dan membuktikan penemuan-penemuan ilmiah yang penuh kebenaran di dalamnya. Oleh karena itu penjelasan dan pemaknaan terhadap ayat-ayat Tuhan tersebut diserah kan kepada generasi selanjutnya agar mereka dapat mengakui dengan teguh kebenaran Islam dan keagungan Nabi Muhammad saw. Karena Tuhan telah mengkaruniai pengetahuan menakjubkan kepadanya yang tersusun dalam Alquran. Nabi saw. tidak saja melukiskan secara tepat peristiwa dan kondisi akhir zaman, namun pula me nunjukkan pengetahuan yang mengagumkan tentang penemuan ilmiah yang dalam beberapa hal baru terungkap pada masa modern ini. Nabi bersabda: "Aku diutus dengan membawa pesan singkat tapi kaya makna." Dan disisi lain Allah berfirman, "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk ." [perhatikan kata akan berbeda artinya bila digunakan kata sedang] berarti makna ayat ini memberikan pembelajaran dalam jangka waktu pan jang dan tak terbatas. Penemuan di bumi memang sudah pernah dilakukan sebe lumnya. Akan tetapi, seseorang yang hidup 1400 tahun yang lalu mustahil dapat melakukan penemuan yang hanya mungkin dilakukan - misalnya- melalui eksplo rasi antariksa. Para ulama Islam yang membaca ayat tersebut pada masa lalu juga mempertanyakan fakta ilmiah apa yang akan Allah tunjukkan di horison. Itulah sebabnya, sampai kini isi alQuran itu belum bisa sepenuhnya dipahami. Namun demikian Ilmu pengetahuan memang tidak dimaksudkan menjadi penentu keimanan seseorang, karena umat Islam mem percayai semua kandungan Alquran dan hadis tanpa harus lebih dulu peduli de ngan apa komentar para ilmuwan.Semua prediksi Nabi saw. hanyalah setetes ilmu di lautan ilmu Allah yang diberikan kepada beliau, contoh yang dilukiskan Allah dalam alQuran misalnya sebagai berikut : menjelaskan kata anzalna [Kami turunkan, Kami wahyukan] de ngan khalaqna [Kami ciptakan]. Kita semua tahu bahwa biji besi diambil dari dalam perut bumi, dan tidak bisa mengatakan bahwa besi turun atau diturunkan dari atas bumi. Namun para saintis telah mengungkap fakta bahwa besi bisa ditemukan ti dak saja di bumi tetapi juga pada matahari, beragam bintang, dan seluruh antarik sa. Lebih jauh lagi, para ilmuwan muslim mengetahui bahwa tidak satu atom besi pun mungkin tercipta di bumi, bahkan dengan energi yang sangat panas dari dalam bumi sekalipun. Bayangkan untuk menghasilkan satu atom besi [hadid] diperlukan energi yang lebih besar daripada energi [panas] matahari. Menurut teori nucleosyn thesis, satu-satunya tempat di jagat raya yang panasnya memadai untuk mengha silkan besi adalah sebuah bintang raksasa yang kemudian meledak dan mengham burkan unsur besi ke seluruh semesta.
Ketika para peneliti nonmuslim memperoleh "penemuan" dengan perangkat pe ngetahuan ilmiah dan teknologi maju saat ini, maka itu semua merupakan bukti yang sangat kuat atas kebenaran AlQuran, yang telah menyinggungnya belasan abad sebelum kenyataan semacam itu untuk diketahui. Maka jika kenyataan ilmiah itu ditemukan oleh orang-orang Islam, orang mungkin akan berspekulasi bahwa penemuan tersebut adalah upaya menyokong keyakinan umat Islam itu sendiri. Namun, ternyata orang-orang nonmuslim membenarkan fakta-fakta il miah itu tanpa tekanan siapa pun, dengan membuktikan kenyataan yang telah disebutkan oleh Nabi saw. 1400 tahun silam. Allah telah membimbing orang-orang nonmuslim untuk menyadari bahwa Nabi saw. telah berkata benar ketika menyebutkan fakta-fakta ilmiah itu, dan diharapkan mereka berkesimpulan bah wa beliau juga berkata benar ketika menyampaikan risalah Islam. Banyak hal telah ditemukan, dan masih banyak lagi yang akan ditemukan. Nabi saw. telah mengetahui kenyataan ilmiah itu di bumi maupun di angkasa luar hampir satu setengah abad yang lalu. Subhanallah.
Agoes joesoef agustus 2008
MEMBANGUN RUMAH BUDAYA
MEMBANGUN RUMAH BUDAYA
Indonesia adalah sebuah Negara yang bentuk kesatuannya atas dasar perlawanan yang menjadi musuh bangsa dalam hal ini adalah kolonial belanda.Bentuk pemersatu bangsa bukan oleh adanya agama atau etnis, dan inilah yang membentuk awal rasa kesatuan riwayat untuk bersatunya bangsa ini.Soekarno-Hata kemudian memformulasikan lapisan bangsa ini dengan membuat formula ideology.
Setelah kepentingan mengusir kolonial berahir, maka kita semua kehilangan kepentingan moral baru untuk mempersatukan masyarakat.Kini kita tidak lagi mempunyai kesamaan tematik, maupun agenda bersama.Kepemimpinan moral saat ini hancur sudah.
Para politisi sibuk membuat formulasi baru untuk mempersatukan masyarakat di tingkat bawah yaitu melalui politik atau ekonomi.Dan mereka saling menyudutkan satusama lain juga antar golongan bahkan sesama agama.
Ini pertanda para intelektualitas bangsa sudah tidak mampulagi mempersatukan secara intelektual untuk sebuah kesadaran kolektif.Para politisi telah gagal dalam mengatasi korupsi,kemiskinan, ketertinggalan dan kesenjangan ekonomi.
Kelangsungan bangsa ini dipertaruhkan kepada kemampuan aparatnya untuk menegakan rule of the law.dan jika hukum tidak bisa ditegakkan maka elemen kebangsaan akan kembali kedunia suku suku setiap individu masuk kembali kedalam kepongpon budaya masing masing [tribal group] yang saat ini telah menggejala menjadi bentuk gerakan radikalisme dan eksklusivisme agama.
Kegagalan ini bukanlah akibat kegagalan bangsa tetapi lebih kepada kegagalan Negara dalam menegakkan hukum dan ketertiban.
Dalam kondisi serupa ini diperlukan sosok pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap cita cita moral untuk mensejahterakan masyarakat.Pemimpin tidak bisa ditunggu harus dikader.Kaderisasi dilakukan dengan mengarahkan pendidikan untuk memperkuat otonomi individu, yaitu pendidikan yang mendorong individu untuk berani berfikir dan bertanggung jawab.Pendekatan multiple intelligency yag berbasis pada penguatan individu untuk penguatan diri.Investasi melalui pendidikan perlu waktu lama sedikitnya dalam waktu satu generasi.Dan itu harus dilakukan sekarang demi perubahan jangka panjang.
Dengan mulai tumbuhnya ketidak percayaan masyarakat terhadap parpol, maka pengorganisasian sangat dimungkinkan melalui civil society, dan dalam sejarah Indonesia, civil society yang mampu mandiri adalah kelompok kelompok keagamaan.sayangnya saat ini kelompok keagamaan telah banyak diperpolitisasi oleh kelompok tertentu.Dan tugas kitalah dalam komuunitas kecil civil society ini harus memulai pembentukan kader kader pemimpin mendatang.Nilai nilai agama dapat diterjemahkan dalam isu publik seperti kemerdekaan berfikir,kedamaian hidup berdampingan,anti korupsi,nilai nilai kebersihan, makna kesehatan,keadilan dan toleransi.Mereka yang bercita cita mengubah Negara menjadi Negara agama adalah sebuah hasil dari kedangkalan dalam membangun pengetahuan.Elit kelompok ini berkeinginan mengambil jalan pintas, dengan pikiran dapat dengan mudah menanggulangi masalah ekonomi,politik dan kesejahteraan dengan bendera agama.
Mereka enggan menterjemahkan al Quran dalam sejarah dan kerangnga ilmu pengetahuan.Merak enggan menerima kenyataan bangsa ini telah tumbuh dalam masyarakat yang heterogen.Mereka hanya memegang elemen elemen agama sebagai hal yang formalistik dan simbolik seraya menafikan semangat keragaman, semgat perbedaan.Mereka tidak meyadari bila konsep umat saat ini sudah mencapai kemajuan luar biasa dalam pluralime Islam.
Disebutkan ole Ruth macVey seorang pengamat Islamdari Cornell University : Tidak ada yang mampu menyatukan Indonesia selain Islam , maka sebaliknya tidak ada yang mapu memecah belah Indonesia juga selain Islam .
Islam sebagi tradisi budya yang hidup adalah seperti halnya sebuah rumah budaya.yang mampu menerima tetangganya dengan baik, santun,dan mampu secara terbuka memberi dan menerima orang lain.
Layaknya sebuah rumah budaya, maka haus menyertakan orang lain untuk berpesta dalam nuansa warna yang mampu mengekspresikan dirinya masing masingdan kemudian membentuk harmoni dan toleransi.Islam akan menjadi ancaman jika diterjemahkan sebagi obsesi untuk menunggalkan representasi Islam.
“Kami telah jadikan peraturan dan jaln yang terang.Dan bila Allah menghendaki maka niscaya kami jadikannya satu umat saja, tetapi Allah hendak mengujimu tentang apa apa yang telah diberikannya kepadamu maka berlomba lombalah berbuat kebajikan al Maidah 48
agoesjoesoef juni 2008
Indonesia adalah sebuah Negara yang bentuk kesatuannya atas dasar perlawanan yang menjadi musuh bangsa dalam hal ini adalah kolonial belanda.Bentuk pemersatu bangsa bukan oleh adanya agama atau etnis, dan inilah yang membentuk awal rasa kesatuan riwayat untuk bersatunya bangsa ini.Soekarno-Hata kemudian memformulasikan lapisan bangsa ini dengan membuat formula ideology.
Setelah kepentingan mengusir kolonial berahir, maka kita semua kehilangan kepentingan moral baru untuk mempersatukan masyarakat.Kini kita tidak lagi mempunyai kesamaan tematik, maupun agenda bersama.Kepemimpinan moral saat ini hancur sudah.
Para politisi sibuk membuat formulasi baru untuk mempersatukan masyarakat di tingkat bawah yaitu melalui politik atau ekonomi.Dan mereka saling menyudutkan satusama lain juga antar golongan bahkan sesama agama.
Ini pertanda para intelektualitas bangsa sudah tidak mampulagi mempersatukan secara intelektual untuk sebuah kesadaran kolektif.Para politisi telah gagal dalam mengatasi korupsi,kemiskinan, ketertinggalan dan kesenjangan ekonomi.
Kelangsungan bangsa ini dipertaruhkan kepada kemampuan aparatnya untuk menegakan rule of the law.dan jika hukum tidak bisa ditegakkan maka elemen kebangsaan akan kembali kedunia suku suku setiap individu masuk kembali kedalam kepongpon budaya masing masing [tribal group] yang saat ini telah menggejala menjadi bentuk gerakan radikalisme dan eksklusivisme agama.
Kegagalan ini bukanlah akibat kegagalan bangsa tetapi lebih kepada kegagalan Negara dalam menegakkan hukum dan ketertiban.
Dalam kondisi serupa ini diperlukan sosok pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap cita cita moral untuk mensejahterakan masyarakat.Pemimpin tidak bisa ditunggu harus dikader.Kaderisasi dilakukan dengan mengarahkan pendidikan untuk memperkuat otonomi individu, yaitu pendidikan yang mendorong individu untuk berani berfikir dan bertanggung jawab.Pendekatan multiple intelligency yag berbasis pada penguatan individu untuk penguatan diri.Investasi melalui pendidikan perlu waktu lama sedikitnya dalam waktu satu generasi.Dan itu harus dilakukan sekarang demi perubahan jangka panjang.
Dengan mulai tumbuhnya ketidak percayaan masyarakat terhadap parpol, maka pengorganisasian sangat dimungkinkan melalui civil society, dan dalam sejarah Indonesia, civil society yang mampu mandiri adalah kelompok kelompok keagamaan.sayangnya saat ini kelompok keagamaan telah banyak diperpolitisasi oleh kelompok tertentu.Dan tugas kitalah dalam komuunitas kecil civil society ini harus memulai pembentukan kader kader pemimpin mendatang.Nilai nilai agama dapat diterjemahkan dalam isu publik seperti kemerdekaan berfikir,kedamaian hidup berdampingan,anti korupsi,nilai nilai kebersihan, makna kesehatan,keadilan dan toleransi.Mereka yang bercita cita mengubah Negara menjadi Negara agama adalah sebuah hasil dari kedangkalan dalam membangun pengetahuan.Elit kelompok ini berkeinginan mengambil jalan pintas, dengan pikiran dapat dengan mudah menanggulangi masalah ekonomi,politik dan kesejahteraan dengan bendera agama.
Mereka enggan menterjemahkan al Quran dalam sejarah dan kerangnga ilmu pengetahuan.Merak enggan menerima kenyataan bangsa ini telah tumbuh dalam masyarakat yang heterogen.Mereka hanya memegang elemen elemen agama sebagai hal yang formalistik dan simbolik seraya menafikan semangat keragaman, semgat perbedaan.Mereka tidak meyadari bila konsep umat saat ini sudah mencapai kemajuan luar biasa dalam pluralime Islam.
Disebutkan ole Ruth macVey seorang pengamat Islamdari Cornell University : Tidak ada yang mampu menyatukan Indonesia selain Islam , maka sebaliknya tidak ada yang mapu memecah belah Indonesia juga selain Islam .
Islam sebagi tradisi budya yang hidup adalah seperti halnya sebuah rumah budaya.yang mampu menerima tetangganya dengan baik, santun,dan mampu secara terbuka memberi dan menerima orang lain.
Layaknya sebuah rumah budaya, maka haus menyertakan orang lain untuk berpesta dalam nuansa warna yang mampu mengekspresikan dirinya masing masingdan kemudian membentuk harmoni dan toleransi.Islam akan menjadi ancaman jika diterjemahkan sebagi obsesi untuk menunggalkan representasi Islam.
“Kami telah jadikan peraturan dan jaln yang terang.Dan bila Allah menghendaki maka niscaya kami jadikannya satu umat saja, tetapi Allah hendak mengujimu tentang apa apa yang telah diberikannya kepadamu maka berlomba lombalah berbuat kebajikan al Maidah 48
agoesjoesoef juni 2008
AKU DI SINI
Aku di sini
makna langkah dirasakan pada langkah berikutnya.
menjadi sebab dibalik sebab.
satu setelah yang lainnya.
hingga...
tirai dibelakangnya terbuka
mihrab depannya tersibak
lembaran Yang Tak Terlihat menjadi nyata.
karena...
manusia membaca dengan kadar cahayanya
sesering dia menatap dengan cermin hati
sesering pula dia melihat rahasiaNya
kesucian roh terlimpah sebab karuniaNya
kejernihan hati adalah AnugrahNya
manusia tergantung semata pada usahanya
aspirasi adalah hakNya
hingga...
jiwa hitam akan berpaling
jiwa yang diberkahi mendekat padaNya
puri 2006
gubahan dari karyatulis Rumi
makna langkah dirasakan pada langkah berikutnya.
menjadi sebab dibalik sebab.
satu setelah yang lainnya.
hingga...
tirai dibelakangnya terbuka
mihrab depannya tersibak
lembaran Yang Tak Terlihat menjadi nyata.
karena...
manusia membaca dengan kadar cahayanya
sesering dia menatap dengan cermin hati
sesering pula dia melihat rahasiaNya
kesucian roh terlimpah sebab karuniaNya
kejernihan hati adalah AnugrahNya
manusia tergantung semata pada usahanya
aspirasi adalah hakNya
hingga...
jiwa hitam akan berpaling
jiwa yang diberkahi mendekat padaNya
puri 2006
gubahan dari karyatulis Rumi
TIPOGRAFI SEBAGAI BANGUN KEBUDAYAAN
Tipografi sebagai bangun kebudayaan.
agoesjoesoef.
Alam dengam keanekaragaman isinya merupakan unsur-unsur yang tak terpisahkan dalam melahirkan sistem ekologi.Sebuah sistem yang dirajut oleh bagian-bagian atau unsur-unsur dalam berbagai skala ukuran, berbagai fungsi, berbagai bentuk, berbagai warna bahkan oleh berbagai karakter. Unsur menjadi berfungsi karena dia memiliki karakter, meiliki sifat memiliki bawaan diri.
Demikian halnya dengan tipografi yang didalamnya terdiri dari sejumlah tipe huruf, kelanggengan fungsinya, kelanggengan daya pakainya, kelanggengan kemudahan untuk dibacanya kelanggengan dalam kemampuannya menjadi media ekspresi manusia adalah semata-mata karena huruf-huruf tersebut memiliki karakter.Sehingga dia menjadi bagian sistem berkomunikasinya manusia, yang bergerak dan berubah dinamis sehingga tipografi menjadi bagian dari bangun kebudayaan.
Seperti halnya medan perjuangan kehidupan, perjalanan kebudayaan menjadi lahan pengujian terhadap huruf-huruf yang berkarakter saja yang akan mampu menembus dan mengisi kebudayaan.
Dalam dunia desain, konsep yang diselami dan diolah secara paripurna sajalah yang akan menghasilkan karya yang baik fungsi maupun keindahannya langgeng dalam mengisi kehidupan.
Lihat karya-karya arsitektur dari Frank Loyd Wright, Lecorbusier, Silaban, atau desainer automotif seperti Bertone, Fininfarina, Grugiaro, atau seniman Salvador Dali, Leonardo Davinci, Affandi, Auguste Rodin, cineas Brian de Palma, Akira Kurosawa, Francis Ford Coppola, Teguh Karya sampai Andy Warhol, Neville Brody, dan tentu saja masih banyak lagi.Mereka adalah diantara para seniman yang telah menghasilkan karya-karya monumental yang pada dasarnya baik pribadi maupun karyanya adalah pribadi dan karya yang sangat berkarakter.
Huruf dalam dunia tipografi seperti telah diterangkan secara individu dari setiap huruf itu sendiri hingga keluarga dan famili hurufnya memiliki karakter yang satu dan lainnya berbeda dan sangat spesifik. Misalnya huruf S memliki karakter yang anggun cenderung angkuh, lain lagi dengan M memberikan kesan kokoh dan mantap tak tergoyahkan. Kemudian sebut saja satu tipe huruf Bodoni sebuah bentuk huruf yang cantik, huruf-hurufnya memiliki bentuk karakter horisontal yang sangat kuat, disertai ketebalan garis horisontal dan vertikanya yang kontras, walaupun masih ada sedikit sentuhan lengkung pada serifnya yang nyaris tak terlihat namun masih terasa ada.Walaupun demikian nuansa bentuk yang klasik masih tetap terasa kuat dalam penampilan Bodoni, mengingatkan kita kepada masa lalu. Bodoni memiliki bentuk “penuhkasih sayang”, sempurna untuk sebuah roman sejarah yang memberikan rasa berkesinambungan. Terbukti huruf ini tetap digunakan selam hampir 100 tahun.Itu adalah karakter yang dimunculkan oleh sebuah huruf maupun tipe huruf.
Huruf sebagai elemen desain tentu saja memerlukan “kecerdasan emosional” dalam memilihnya yang tepat dengan desain visual yang akan dibuat, baik itu untuk barang cetakan seperti poster, brosur dan lain-lain, atau sebagai bagian dari bentuk tiga dimensional seperti bagian dari elemen estetika untuk sebuah gedung.Huruf juga harus dapat mewakili karakter perusahaan, bila huruf menjadi bagian dari logomark atau sebagi identitas perusahaan,
Jadi penempatan dan pemilihan tipe huruf untuk kebutuhan media komunikasi maupun menjadi bagian estetika atau menjadi media identitas dan bahkan media ekspresi hendaknya memerlukan sejumlah pertimbangan. Hal yang paling mendasar adalah kemampuan dalam mengenali setiap karakter huruf dengan baik, melalui pengenalan sejarah penemuannya, konsep pembuatannya yang dilakukan oleh si pencipta, dan pengamatan langsung terhadap huruf demi huruf sehingga kita mengenal persis karakternya. Pendekatan terahir ini memerlukan pembekalan kepekaan estetika pada tingkat kecerdasan emosi yang baik melalui apresiasi seni dan poendekatan anatomis.
Peran huruf sebagai elemen desain tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan elemen-elemen desain lainnya seperti warna, garis, tekstur bahkan komposisi.
Diharapkan para ahli desain khususnya Desainer Komunikasi Visual dan bagi siapapun yang berminat dalam dunia tipografi dapat mempelajari, mempertimbangkan kedalaman nilai huruf yang akan digunakan baik sebagai media ekspresi maupun sebagai elemen desain dengan tepat dan benar
agoesjoesoef.
Alam dengam keanekaragaman isinya merupakan unsur-unsur yang tak terpisahkan dalam melahirkan sistem ekologi.Sebuah sistem yang dirajut oleh bagian-bagian atau unsur-unsur dalam berbagai skala ukuran, berbagai fungsi, berbagai bentuk, berbagai warna bahkan oleh berbagai karakter. Unsur menjadi berfungsi karena dia memiliki karakter, meiliki sifat memiliki bawaan diri.
Demikian halnya dengan tipografi yang didalamnya terdiri dari sejumlah tipe huruf, kelanggengan fungsinya, kelanggengan daya pakainya, kelanggengan kemudahan untuk dibacanya kelanggengan dalam kemampuannya menjadi media ekspresi manusia adalah semata-mata karena huruf-huruf tersebut memiliki karakter.Sehingga dia menjadi bagian sistem berkomunikasinya manusia, yang bergerak dan berubah dinamis sehingga tipografi menjadi bagian dari bangun kebudayaan.
Seperti halnya medan perjuangan kehidupan, perjalanan kebudayaan menjadi lahan pengujian terhadap huruf-huruf yang berkarakter saja yang akan mampu menembus dan mengisi kebudayaan.
Dalam dunia desain, konsep yang diselami dan diolah secara paripurna sajalah yang akan menghasilkan karya yang baik fungsi maupun keindahannya langgeng dalam mengisi kehidupan.
Lihat karya-karya arsitektur dari Frank Loyd Wright, Lecorbusier, Silaban, atau desainer automotif seperti Bertone, Fininfarina, Grugiaro, atau seniman Salvador Dali, Leonardo Davinci, Affandi, Auguste Rodin, cineas Brian de Palma, Akira Kurosawa, Francis Ford Coppola, Teguh Karya sampai Andy Warhol, Neville Brody, dan tentu saja masih banyak lagi.Mereka adalah diantara para seniman yang telah menghasilkan karya-karya monumental yang pada dasarnya baik pribadi maupun karyanya adalah pribadi dan karya yang sangat berkarakter.
Huruf dalam dunia tipografi seperti telah diterangkan secara individu dari setiap huruf itu sendiri hingga keluarga dan famili hurufnya memiliki karakter yang satu dan lainnya berbeda dan sangat spesifik. Misalnya huruf S memliki karakter yang anggun cenderung angkuh, lain lagi dengan M memberikan kesan kokoh dan mantap tak tergoyahkan. Kemudian sebut saja satu tipe huruf Bodoni sebuah bentuk huruf yang cantik, huruf-hurufnya memiliki bentuk karakter horisontal yang sangat kuat, disertai ketebalan garis horisontal dan vertikanya yang kontras, walaupun masih ada sedikit sentuhan lengkung pada serifnya yang nyaris tak terlihat namun masih terasa ada.Walaupun demikian nuansa bentuk yang klasik masih tetap terasa kuat dalam penampilan Bodoni, mengingatkan kita kepada masa lalu. Bodoni memiliki bentuk “penuhkasih sayang”, sempurna untuk sebuah roman sejarah yang memberikan rasa berkesinambungan. Terbukti huruf ini tetap digunakan selam hampir 100 tahun.Itu adalah karakter yang dimunculkan oleh sebuah huruf maupun tipe huruf.
Huruf sebagai elemen desain tentu saja memerlukan “kecerdasan emosional” dalam memilihnya yang tepat dengan desain visual yang akan dibuat, baik itu untuk barang cetakan seperti poster, brosur dan lain-lain, atau sebagai bagian dari bentuk tiga dimensional seperti bagian dari elemen estetika untuk sebuah gedung.Huruf juga harus dapat mewakili karakter perusahaan, bila huruf menjadi bagian dari logomark atau sebagi identitas perusahaan,
Jadi penempatan dan pemilihan tipe huruf untuk kebutuhan media komunikasi maupun menjadi bagian estetika atau menjadi media identitas dan bahkan media ekspresi hendaknya memerlukan sejumlah pertimbangan. Hal yang paling mendasar adalah kemampuan dalam mengenali setiap karakter huruf dengan baik, melalui pengenalan sejarah penemuannya, konsep pembuatannya yang dilakukan oleh si pencipta, dan pengamatan langsung terhadap huruf demi huruf sehingga kita mengenal persis karakternya. Pendekatan terahir ini memerlukan pembekalan kepekaan estetika pada tingkat kecerdasan emosi yang baik melalui apresiasi seni dan poendekatan anatomis.
Peran huruf sebagai elemen desain tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan elemen-elemen desain lainnya seperti warna, garis, tekstur bahkan komposisi.
Diharapkan para ahli desain khususnya Desainer Komunikasi Visual dan bagi siapapun yang berminat dalam dunia tipografi dapat mempelajari, mempertimbangkan kedalaman nilai huruf yang akan digunakan baik sebagai media ekspresi maupun sebagai elemen desain dengan tepat dan benar
SISAKAN AKU JENDELA
Sisakan aku jendela
Aku tutup jalan
karena do’a mu
Aku tutup peluang
karena do’amu
Aku pisahkan temu dada mu
Aku pisahkan temu bibir mu
Aku pisahkan temu jari mu
Aku pisahkan tepu punggung mu
Namun...
Aku akam masih bukakan
jendela hati
yang hanya dapat kau buka
dengan cinta dan sayang mu
yang hanya dapat kau buka
dengan ketulusanmu
itu yang masih Kusisakan
untuk meraih dan memeluk
dengan hatimu
untuk meraih dan memeluk
dengan rindu mu...
disana..
untuk menilai
puncak ketulusan
juli - 3- 2001
Aku tutup jalan
karena do’a mu
Aku tutup peluang
karena do’amu
Aku pisahkan temu dada mu
Aku pisahkan temu bibir mu
Aku pisahkan temu jari mu
Aku pisahkan tepu punggung mu
Namun...
Aku akam masih bukakan
jendela hati
yang hanya dapat kau buka
dengan cinta dan sayang mu
yang hanya dapat kau buka
dengan ketulusanmu
itu yang masih Kusisakan
untuk meraih dan memeluk
dengan hatimu
untuk meraih dan memeluk
dengan rindu mu...
disana..
untuk menilai
puncak ketulusan
juli - 3- 2001
KEINGINAN ADALAH IBU PENDERITAAN
Kebanyakan orang membenci kesedihan tetapi memilih kebahagiaan, itu hal manusiawi. Kelahiran manusia sekaligus menenggelamkannya dalam kehidupan dan tak mungkin menghindar dari kesedihan, karena kehidupan itu sesunguhnya bayang bayangnya adalah kesedihan. Seberapa perkasa manusia berusaha membentengi diri, seberapa kuat manusia berusaha melindungi diri dari kesedihan, kesedihan akan tetap datang dan datang lagi . Seperti pendulum semakin keras usaha kita mengayun diri memburu kebahagiaan, semakin keras pula kesedihan menghujam batin manusia. Dalam bukunya The Prophet karya Khalil Gibran di katakana disana : saat kita bercengkrama dengan kebahagiaan di ruang tamu, maka kesedihan tengah menanti kita di tempat tidur.
Bagi jiwa jiwa yang dipenuhi iman, dia akan sadar, bila kebahagiaan maupun kesedihan memiliki sifat yang sama, datangnya silih berganti dan tak pasti.Bahkan dengan sadar meyakini bahwa kebahagiaan dan kesedihan sesungguhnya berakar pada hal yang sama yaitu keinginan. Bila ke.inginan terpenuhi maka kebahagiaan akan mendampinginya. Sebaliknya saat keinginan tidak terpenuhi maka kesedihan datang bertamu pada jiwa. Sesungguhnya keinginan itulah ibu penderitaan.Dan kesadaran serupa inilah yang akan membimbing jiwa beriman dalam memasuki keheningan .
Derita akan meyucikan jiwa yang sadar bahwa dalam derita ada bimbingan kehidupan.Dan jika manusia berkonsentrasi kepada bimbingan kehidupan , dalam setiap kejadian, maka derita akan mengantarkan jiwa kita kepada cahaya.
Kebahagiaan memang menawan, tetapi tidak mengajarkan kita apa apa.Penderitaan memang penuh air mata, tetapi telah mengajarkan banyak terhadap jiwa manusia untuk menjadi lebih sempurna lewat keheningan. Keheningan yang sudah mencukupi jiwa, seperti layaknya elang terbang di angkasa, ikan yang berenang dalam air, rubah yang berlari di hutan, bintang yang bersinar di malam hari, Semua sempurna. Tak perlu ditambahkan, tak perlu dikurangi.Penambahan dan pengurangan dalam hidup mungkin saja kita buat, tetapi hanya akan melahirkan batin yang tidak sepenuhnya tenang-seimbang, selalu dibayangi ketakutan.
Sekaya apapun kita akan tetap miskin tanpa jiwa berkecukupan. Sebaliknya semiskin apapun kita, akan tetap berjiwa kaya manakala hidup berkecukupan. Pencerahan adalah seperti bayangan rembulan di atas air, Airnya tidak terpecah oleh bulan, jadi inti pencerahan adalah tidak tersentuh. Hati tidak tersentuh untuk marah saat di hujat. tidak sombong saat dipuji, tidak lekat pada kebahagiaan, tidak menolak kesedihan, keberhasilannya semata mata mendidik diri untuk berkecukupan.
Ada sebuah hadis yang mengatakan bahwa kelak nanti di hari pengadilan Allah akan mengatakan kepada mereka yang sabar: Sungguh Aku malu kepada mereka yang menerima setiap cobaan dariKu dengan sabar semata.
september 08 agoesjoesoef
Bagi jiwa jiwa yang dipenuhi iman, dia akan sadar, bila kebahagiaan maupun kesedihan memiliki sifat yang sama, datangnya silih berganti dan tak pasti.Bahkan dengan sadar meyakini bahwa kebahagiaan dan kesedihan sesungguhnya berakar pada hal yang sama yaitu keinginan. Bila ke.inginan terpenuhi maka kebahagiaan akan mendampinginya. Sebaliknya saat keinginan tidak terpenuhi maka kesedihan datang bertamu pada jiwa. Sesungguhnya keinginan itulah ibu penderitaan.Dan kesadaran serupa inilah yang akan membimbing jiwa beriman dalam memasuki keheningan .
Derita akan meyucikan jiwa yang sadar bahwa dalam derita ada bimbingan kehidupan.Dan jika manusia berkonsentrasi kepada bimbingan kehidupan , dalam setiap kejadian, maka derita akan mengantarkan jiwa kita kepada cahaya.
Kebahagiaan memang menawan, tetapi tidak mengajarkan kita apa apa.Penderitaan memang penuh air mata, tetapi telah mengajarkan banyak terhadap jiwa manusia untuk menjadi lebih sempurna lewat keheningan. Keheningan yang sudah mencukupi jiwa, seperti layaknya elang terbang di angkasa, ikan yang berenang dalam air, rubah yang berlari di hutan, bintang yang bersinar di malam hari, Semua sempurna. Tak perlu ditambahkan, tak perlu dikurangi.Penambahan dan pengurangan dalam hidup mungkin saja kita buat, tetapi hanya akan melahirkan batin yang tidak sepenuhnya tenang-seimbang, selalu dibayangi ketakutan.
Sekaya apapun kita akan tetap miskin tanpa jiwa berkecukupan. Sebaliknya semiskin apapun kita, akan tetap berjiwa kaya manakala hidup berkecukupan. Pencerahan adalah seperti bayangan rembulan di atas air, Airnya tidak terpecah oleh bulan, jadi inti pencerahan adalah tidak tersentuh. Hati tidak tersentuh untuk marah saat di hujat. tidak sombong saat dipuji, tidak lekat pada kebahagiaan, tidak menolak kesedihan, keberhasilannya semata mata mendidik diri untuk berkecukupan.
Ada sebuah hadis yang mengatakan bahwa kelak nanti di hari pengadilan Allah akan mengatakan kepada mereka yang sabar: Sungguh Aku malu kepada mereka yang menerima setiap cobaan dariKu dengan sabar semata.
september 08 agoesjoesoef
HOW REAL CAN WE GO
[Budaya pencitraan Bangsa]
menyongsong tahun baru
Ketika kebebasan dinobatkan menjadi citra utama dalam kehidupan di era reformasi bangsa ini, justru dipertanyakan, karena ternyata kemerdekaan masih di perjuangkan dalam alam kemerdekaan. Manusia di didik tidak untuk menjadi berbudipekerti yang luhur tetapi menjadi manusia “karbitan” yang cerdas didalam persaingan di dunia global, memburu sukses dan menjadi nomor satu . Kalah adalah aib dalam kehidupannya, dan menang adalah tujuannya.Akibatnya manusia menjadi tidak peduli terhadap cara mencapai keberhasilan, menjadi pembenaran adalah dengan berbagai cara apa pun. Kalau perlu dengan cara menerkam dan memangsa saudara saudaranya sendiri.seperti serigala serigala yang diceriterakan Thomas hobes, “homo hominilupus”.Lahirlah kiat kiat strategi sukses yang membenarkan tipudaya, karena hukum hanya sebatas kata, tak pernah dilaksanakan.
Mendewakan dunia semakin meluas dan merasuk berbagai hal, semua yang bersifat kesenangan, kekerasan bahkan berbau kematian. Saat ini kita telah memasuki wilayah eksistensi baru yang dikontrol penuh oleh korporasi atau industri citra.
Kekerasan yang lahir di sekitar kita, kesaksian terhadap penderitaan dan bahkan kematian, jeritan, tangisan dan kepiluan yang dalam telah melahirkan tayangan. sebagai tontonan yang kita sebut “reality show”. Seberdaya apa sekarang ini kita bisa menolak apa yang tidak pantas untuk dilihat oleh kita dan anak anak kita? Hal ini semua telah melahirkan dunia citra yang menyelimuti kehidupan kita.
Pada sisi dunia lain lahir masyarakat bintang yang dibidani oleh komunitas dengan wajah yang sangat “edukatif “ seperti AFI , KDI, Indonesian Idol. Mereka lahir dari resonansi kesenangan, pengalaman, fantasi fantasi masyarakat dunia virtual, dunia yang tidak menapak pada kenyataan. Bintang-bintang menjadi mashur secara mendadak, yang memang menjadi harapan dan impian masyarakat dalam realitas virtual. Yang dengan pesat lahir dari yang dulunya dikenal sebagai dunia yang penuh frustasi dan keterbatasan. Para orang tua telah menjejali anak anaknya dengan motifasi”luhur” untuk menjadi maha bintang. Yang dulu dunia ini adalah dunia yang terdiskriminasi dalam pola pendidikan kita. Pada masa itu nilai nilai hidup yang ditanamkan semata mata adalah untuk menjadi manusia yang lebih edukatif, lebih akademik, lebih saintifik, lebih etik dan lebih relijius.Realitas ini telah mengalami kebangkrutan, kita telah menjadi imun terhadap tontonan tontonan kekerasan yang selalu ditayangkan.Kita tanpa terasa, tanpa disadari, telah menembus wilayah dan menikmati hidup yang jauh dari kenyataan [“de Realisasi ‘]
Dalam gerakan permodalan terlihat juga tumbuh berkembangnya konsumerisme, yang dimotori rohnya oleh seorang penggagasnya Stuart Ewen [1970] bahwa : “Pebisnis harus memiliki visi ke depan.Pebisnis tidak hanya peduli terhadap produksi barang, tetapi Pebisnis harus juga mampu mendorong publik untuk membeli dan Pebisnis harus dapat menciptakan keinginan psikis untuk menkonsumsi barang”. Sekarang ini betapa naifnya kita apabila mengira seolah-olah kebebasan memilih begitu besar tumbuh dalam kehidupan kita.Karena pada kenyataannya kebebasan itu tidak lebih dari ilusi, kebebasan hubungan pasar dengan impian impian .Dunia virtual telah merajalela menebarkan sukacitanya di masyarakat. Dan masyarakat telah membayar kontan semua itu dengan impian dan fantasi virtual.
Ukuran yang digunakan untuk menakar segala sesuatu kini hanya menggunakan angka angka semata dan di puncaknya adalah keuntungan.Kalau lebih besar, kalau lebih banyak, kalau lebih tinggi, kalau lebih efektif, kalau lebih efisien, maka semua itu adalah nilai yang baik.Tetapi satuan nilai , seperti pengorbanan, keikhlasan, yang dulu di mulyakan untuk membina kebersamaan, persaudaraan, kenyamanan, ketenangan, kedamaian dan sebaginya bergeser sudah. Itulah wajah kita kini!.
Selamat Tahun Baru.
Desember 2008 agoesjoesoef
menyongsong tahun baru
Ketika kebebasan dinobatkan menjadi citra utama dalam kehidupan di era reformasi bangsa ini, justru dipertanyakan, karena ternyata kemerdekaan masih di perjuangkan dalam alam kemerdekaan. Manusia di didik tidak untuk menjadi berbudipekerti yang luhur tetapi menjadi manusia “karbitan” yang cerdas didalam persaingan di dunia global, memburu sukses dan menjadi nomor satu . Kalah adalah aib dalam kehidupannya, dan menang adalah tujuannya.Akibatnya manusia menjadi tidak peduli terhadap cara mencapai keberhasilan, menjadi pembenaran adalah dengan berbagai cara apa pun. Kalau perlu dengan cara menerkam dan memangsa saudara saudaranya sendiri.seperti serigala serigala yang diceriterakan Thomas hobes, “homo hominilupus”.Lahirlah kiat kiat strategi sukses yang membenarkan tipudaya, karena hukum hanya sebatas kata, tak pernah dilaksanakan.
Mendewakan dunia semakin meluas dan merasuk berbagai hal, semua yang bersifat kesenangan, kekerasan bahkan berbau kematian. Saat ini kita telah memasuki wilayah eksistensi baru yang dikontrol penuh oleh korporasi atau industri citra.
Kekerasan yang lahir di sekitar kita, kesaksian terhadap penderitaan dan bahkan kematian, jeritan, tangisan dan kepiluan yang dalam telah melahirkan tayangan. sebagai tontonan yang kita sebut “reality show”. Seberdaya apa sekarang ini kita bisa menolak apa yang tidak pantas untuk dilihat oleh kita dan anak anak kita? Hal ini semua telah melahirkan dunia citra yang menyelimuti kehidupan kita.
Pada sisi dunia lain lahir masyarakat bintang yang dibidani oleh komunitas dengan wajah yang sangat “edukatif “ seperti AFI , KDI, Indonesian Idol. Mereka lahir dari resonansi kesenangan, pengalaman, fantasi fantasi masyarakat dunia virtual, dunia yang tidak menapak pada kenyataan. Bintang-bintang menjadi mashur secara mendadak, yang memang menjadi harapan dan impian masyarakat dalam realitas virtual. Yang dengan pesat lahir dari yang dulunya dikenal sebagai dunia yang penuh frustasi dan keterbatasan. Para orang tua telah menjejali anak anaknya dengan motifasi”luhur” untuk menjadi maha bintang. Yang dulu dunia ini adalah dunia yang terdiskriminasi dalam pola pendidikan kita. Pada masa itu nilai nilai hidup yang ditanamkan semata mata adalah untuk menjadi manusia yang lebih edukatif, lebih akademik, lebih saintifik, lebih etik dan lebih relijius.Realitas ini telah mengalami kebangkrutan, kita telah menjadi imun terhadap tontonan tontonan kekerasan yang selalu ditayangkan.Kita tanpa terasa, tanpa disadari, telah menembus wilayah dan menikmati hidup yang jauh dari kenyataan [“de Realisasi ‘]
Dalam gerakan permodalan terlihat juga tumbuh berkembangnya konsumerisme, yang dimotori rohnya oleh seorang penggagasnya Stuart Ewen [1970] bahwa : “Pebisnis harus memiliki visi ke depan.Pebisnis tidak hanya peduli terhadap produksi barang, tetapi Pebisnis harus juga mampu mendorong publik untuk membeli dan Pebisnis harus dapat menciptakan keinginan psikis untuk menkonsumsi barang”. Sekarang ini betapa naifnya kita apabila mengira seolah-olah kebebasan memilih begitu besar tumbuh dalam kehidupan kita.Karena pada kenyataannya kebebasan itu tidak lebih dari ilusi, kebebasan hubungan pasar dengan impian impian .Dunia virtual telah merajalela menebarkan sukacitanya di masyarakat. Dan masyarakat telah membayar kontan semua itu dengan impian dan fantasi virtual.
Ukuran yang digunakan untuk menakar segala sesuatu kini hanya menggunakan angka angka semata dan di puncaknya adalah keuntungan.Kalau lebih besar, kalau lebih banyak, kalau lebih tinggi, kalau lebih efektif, kalau lebih efisien, maka semua itu adalah nilai yang baik.Tetapi satuan nilai , seperti pengorbanan, keikhlasan, yang dulu di mulyakan untuk membina kebersamaan, persaudaraan, kenyamanan, ketenangan, kedamaian dan sebaginya bergeser sudah. Itulah wajah kita kini!.
Selamat Tahun Baru.
Desember 2008 agoesjoesoef
Desember 16, 2008
DIANTARA DUA SISI
Perjuangan seorang Ahmad Yunus di Bangladesh, adalah upaya sebuah pembuktian bila kemiskinan bukan dikarenakan kemalasan. Kemiskinan adalah terjepitnya masyarakat karena tidak berjalannya usaha yang dikarenakan tersendatnya perputaran modal. Lewat sejumlah reset yang dilakukan Ahmad Yunus beserta para mahasiswanya, menemukan jalan keluar yang membebaskan masyarakat miskin dari kemelaratan. Permodalan adalah masalah utama, sehingga dibentuklah badan bantuan modal yang diawali dari dana pribadi Yunus sendiri.Pinjamaan kepada masyarakat tersebut tanpa membebani jumlah dan waktu pengembaliannya. Karena hal ini, telah melahirkan sektor ekonomi lemah itu menggeliat bangkit dari lumpur kemiskinan. Pembuktian mengatakan usaha bantuan ini telah melahirkan badan usaha perbankan nya Yunus tumbuh-kembang sejalan dengan kesejahteraan masyarakat miskin. Tumbuh menjadi lebih berdaya dalam tatanan ekonomi Bangladesh.
Sudut pandang lain mengatakan intervensi kekuasaan dan kelompok tertentu melalui motor politiknya, juga telah menggerus kehidupan masyarakat untuk kepentingan mengukuhkan dan melanggengkan kekuasaan.Sehingga kemiskinan menjadi “komoditi”yang tetap dipelihara untuk menjadi modal dalam menciptakan rezim penguasa.
Nun di sudut lain ada ehidupan dalam tahap kemiskinan absolute, dimana tangan kemiskinan telah menjepit hingga sebatas tenggorokan seseorang, sehingga batas iman dan kemaksiatan hapir lekat tanpa pembatas. Kedua hal tersebut dimata mereka itu tidak ada lagi pembeda.Dalam dorongan kebutuhan yang mendesak mendapatkan uang, dengan cara melipat gandakan nominal rupiah itu menjadi hal yang halal semata. Jerit anak yang menangis dalam lapar, istri yang batinnya kusut masai melayani kehidupan, seorang suami dengan batin hampa menelusuri jalan mengais usaha, guna mendapatkan dan memenuhi kebutuhan keluarga. Adalah Tuhan yang memantau di sana dengan kearifan dan keadilaNya, tetap melihat sungguhpun perbedaan tipis antara iman dan kemaksiatan itu bangiNya adalah tetap sebuah nilai. Dengan keAgungan Allah, sungguh keimanan manusia itu berjenjang dalam pandanganNya. Dalam rentang tingkat fakulti yang beragam, ada nilai nilai kesucian yang tak terbantahkan, walaupun itu pada tingkat manusia yang sederhana pola pikirnya, hingga mereka yang dalam dan kental tingkat ibadahnya.
Pada sisi lain, paradoksi terjadi secara fenomenal, adalah mayoritas masyarakat ini yang kerap beribadah pada setiap kesempatan, dalam berbagai acara wajib hingga bukan wajib. Mereka datang memmbanjiri setiap tempat dan ruang ibadah di setiap sudut kota ini. Dakwah-dakwah dalam muatan anjuran yang penuh hikmah, penuh kearifan, penuh kejujuran dan sarat kebenaran atas dasar fatwa-fatwa Yang Maha Kuasa. Lidah yang senantiasa basah dengan doa-doa yang diawali kata suci Tuhan dan salawat kepada junjungan penghulu para Rasul Tuhan. Ucapan doa dan harapan-harapan menuju kebaikan dan keutaman sebagai manusia yang maslahat dan selamat dan menyadarkan akan hari akhir yang lebih menjanjikan ketimbang kefanaan dunia ini. Namun selepas ritual itu, dan mereka kembali terjun dalam kehidupan nyata dunia, malah kembali menjadi srigala-srigala yang memangsa sejenisnya sendiri. Ucapan dari doa yang penuh harapan membina kebaikan dan keutamaan, sebagai manusia yang maslahat itu kandas,sirna,lenyap menguap mulai sejak dari gerbang tempat ibadah menuju ke kehidupannyata itu.
Adalah menjadi pertanyaan besar sebagai bangsa yang mayoritas pemeluk agama rahmatan Iii alamin, bahkan pemilik kuota haji no 2 terbesar di dunia, yang berarti jumlah tingkat naik haji yang sangat banyak setiap tahun, Namun tak ada jejak dan bekas iman da!am hatinya. Ada pandangan yang mengatakan bahwa telah terjadinya miss information yang disampaikan para pemuka agama dalam menyampaikan tafsir Islam dalam mengisi dan menerapkan nya dalam kehidupan. Rupanya ajaran langit ini perlu kecerdasan dalam "membacanya" dan kemudian memaknai isinya, kemudian dengan kreatifitasnya menerapkan dengan arif dalam berbagi macam kasus kehidupan manusia. Inilah jembatan yang hilang antara kualitas terhadap pemahaman tekstual firman Allah dengan kehidupan nyata manusia. Jelas tersurat dalam kitab suci al Quran pad a ayat pertamanya yang menganjurkan untuk membaca, dan, dalam sekian firmannya yang simbolik untuk dapat membaca alam yang juga sebagai ayat ayat Tuhan. Namun makna itu rupanya hanya mampu dibaca oleh mereka yang tafakarun, mereka yang memiliki kecerdasan dan pengetahuan. Esensi kebenaran ajaran ini tidak semata-mata dapat dipetik hanya bagi mereka yang memiliki kecerdasan penafsiran dan pemahaman dalam penerapannya. Esensi kebenaran hendaknya juga dimiliki oleh mereka yang yang berjiwa besar dalam menerima perbedaan bahkan mungkin bersebrangan pandangan. Karena perbedaan itu adalah menjadi alat pembeda antara kebenaran dan kebatilan, antara keindahan dan keburukan, antara hakekat dan syariat. Oleh karena itu pembeda itu menjadi sangat penting dalam kehidupan, dialah sparing partner kita menuju ujian yang sebenarnya , menuju kesempurnaan.
[rangkuman renungan minggu pagi jamaah Ash Shofa,13 juli 08]
agoesjoesoef
Sudut pandang lain mengatakan intervensi kekuasaan dan kelompok tertentu melalui motor politiknya, juga telah menggerus kehidupan masyarakat untuk kepentingan mengukuhkan dan melanggengkan kekuasaan.Sehingga kemiskinan menjadi “komoditi”yang tetap dipelihara untuk menjadi modal dalam menciptakan rezim penguasa.
Nun di sudut lain ada ehidupan dalam tahap kemiskinan absolute, dimana tangan kemiskinan telah menjepit hingga sebatas tenggorokan seseorang, sehingga batas iman dan kemaksiatan hapir lekat tanpa pembatas. Kedua hal tersebut dimata mereka itu tidak ada lagi pembeda.Dalam dorongan kebutuhan yang mendesak mendapatkan uang, dengan cara melipat gandakan nominal rupiah itu menjadi hal yang halal semata. Jerit anak yang menangis dalam lapar, istri yang batinnya kusut masai melayani kehidupan, seorang suami dengan batin hampa menelusuri jalan mengais usaha, guna mendapatkan dan memenuhi kebutuhan keluarga. Adalah Tuhan yang memantau di sana dengan kearifan dan keadilaNya, tetap melihat sungguhpun perbedaan tipis antara iman dan kemaksiatan itu bangiNya adalah tetap sebuah nilai. Dengan keAgungan Allah, sungguh keimanan manusia itu berjenjang dalam pandanganNya. Dalam rentang tingkat fakulti yang beragam, ada nilai nilai kesucian yang tak terbantahkan, walaupun itu pada tingkat manusia yang sederhana pola pikirnya, hingga mereka yang dalam dan kental tingkat ibadahnya.
Pada sisi lain, paradoksi terjadi secara fenomenal, adalah mayoritas masyarakat ini yang kerap beribadah pada setiap kesempatan, dalam berbagai acara wajib hingga bukan wajib. Mereka datang memmbanjiri setiap tempat dan ruang ibadah di setiap sudut kota ini. Dakwah-dakwah dalam muatan anjuran yang penuh hikmah, penuh kearifan, penuh kejujuran dan sarat kebenaran atas dasar fatwa-fatwa Yang Maha Kuasa. Lidah yang senantiasa basah dengan doa-doa yang diawali kata suci Tuhan dan salawat kepada junjungan penghulu para Rasul Tuhan. Ucapan doa dan harapan-harapan menuju kebaikan dan keutaman sebagai manusia yang maslahat dan selamat dan menyadarkan akan hari akhir yang lebih menjanjikan ketimbang kefanaan dunia ini. Namun selepas ritual itu, dan mereka kembali terjun dalam kehidupan nyata dunia, malah kembali menjadi srigala-srigala yang memangsa sejenisnya sendiri. Ucapan dari doa yang penuh harapan membina kebaikan dan keutamaan, sebagai manusia yang maslahat itu kandas,sirna,lenyap menguap mulai sejak dari gerbang tempat ibadah menuju ke kehidupannyata itu.
Adalah menjadi pertanyaan besar sebagai bangsa yang mayoritas pemeluk agama rahmatan Iii alamin, bahkan pemilik kuota haji no 2 terbesar di dunia, yang berarti jumlah tingkat naik haji yang sangat banyak setiap tahun, Namun tak ada jejak dan bekas iman da!am hatinya. Ada pandangan yang mengatakan bahwa telah terjadinya miss information yang disampaikan para pemuka agama dalam menyampaikan tafsir Islam dalam mengisi dan menerapkan nya dalam kehidupan. Rupanya ajaran langit ini perlu kecerdasan dalam "membacanya" dan kemudian memaknai isinya, kemudian dengan kreatifitasnya menerapkan dengan arif dalam berbagi macam kasus kehidupan manusia. Inilah jembatan yang hilang antara kualitas terhadap pemahaman tekstual firman Allah dengan kehidupan nyata manusia. Jelas tersurat dalam kitab suci al Quran pad a ayat pertamanya yang menganjurkan untuk membaca, dan, dalam sekian firmannya yang simbolik untuk dapat membaca alam yang juga sebagai ayat ayat Tuhan. Namun makna itu rupanya hanya mampu dibaca oleh mereka yang tafakarun, mereka yang memiliki kecerdasan dan pengetahuan. Esensi kebenaran ajaran ini tidak semata-mata dapat dipetik hanya bagi mereka yang memiliki kecerdasan penafsiran dan pemahaman dalam penerapannya. Esensi kebenaran hendaknya juga dimiliki oleh mereka yang yang berjiwa besar dalam menerima perbedaan bahkan mungkin bersebrangan pandangan. Karena perbedaan itu adalah menjadi alat pembeda antara kebenaran dan kebatilan, antara keindahan dan keburukan, antara hakekat dan syariat. Oleh karena itu pembeda itu menjadi sangat penting dalam kehidupan, dialah sparing partner kita menuju ujian yang sebenarnya , menuju kesempurnaan.
[rangkuman renungan minggu pagi jamaah Ash Shofa,13 juli 08]
agoesjoesoef
Desember 15, 2008
CONVERSATION DAN KOMUNITAS
Seoarng sahabat berceritera pagi ini, bahwa duahari yang lalu diundang ke dalam seminar yang bertema tentang peran komunitas dalam marketing.Betapa produsen Honda motor sangat diuntungkan oleh adanya Tiger Club. Kita tahu Honda motor memproduksi speda motor dengan kapasitas 200 cc yang diseut Honda Tiger. Terakhir produknya banyak mengadopsi desain motor Itali, yang tampilannya kita tahu sangat sportif, manly, dan tangguh.Sekarang para pemakai motor Tiger tersebut banyak membentuk komunitas dengan dasar sebagai pemakai dan pencinta produk yang sama.
Menurut manajer pemasaran dari Honda Motor tersebut dalam seminar-demikian sahabat saya berceritera- peran komunitas menjadi sangat potensial dalam membantu marketing. Secara logika menjadi masuk akal karena secara tidak langsung para anggota komunitas tersebut akan menjadi "juru bicara" dari produk Honda yang efektif.
Secara tradisional, promosi yang kita ketahui terdiri dari lima elemen,disebut marketing communications-mix, yaitu advertisment, public relations, personal selling, direct marketing, dan sales promotion. Terahir ini setelah era Internet, marketing communications-mix ini menjadi bertambah banyak. Ada event marketing, Internet marketing, SMS marketing, multimedia marketing, dan sekarang ini komunitas marketing.Inilah usaha-usaha yang lahir dalam membangun brand untuk sebuah produk.Calon presiden Obama kita tahu membangun brandnya sendiri sangat dibantu oleh media internet.
Caara dan media untuk berpromosi semakin beragam, namun tidak sedikit kemudian terjadi ketidakkonsistenan pesan. Iklan di televisi bisa berbeda pesannya dengan apa yang disampaikan lewat penyelenggaraan event. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan di mata pelanggan. Karena itulah, muncul kesadaran untuk mengintegrasikan semua bentuk promosi yang ada. Maka, lahirlah apa yang disebut Integrated Marketing Communications (IMC).IMC lahir sekitar tahun 60 -70an dengan ujicoba pertama dilakukan oleh Desney, dengan cara seluruh promosinya di tampilkan secara integreted.
Dalam New Wave Marketing, spirit komunikasi tidak lagi lewat sejumlah promosi tetapi melalui Coversation. Karena jalur komunikasi- secara koventional- dalam promosi lebih bersifat satu arah saja, sedangkan dalan New Wave Marketing, melalui interaksi dua arah. Oleh karena itu penghayatan konsumen terhadap produk menjadi sangat liberal dan lebih substansial. Branding adalah membangun image perusahaan tidak hanya sebatas mengenali secara visual dari sebuah produk, tetapi jauh dari sekedar itu, produk kemudian menjadi kife style bagi konsumen. Penetrasi brand sudah menjadi bagian dari mindset konsumen
agoesjoesoef
16-12-08
Menurut manajer pemasaran dari Honda Motor tersebut dalam seminar-demikian sahabat saya berceritera- peran komunitas menjadi sangat potensial dalam membantu marketing. Secara logika menjadi masuk akal karena secara tidak langsung para anggota komunitas tersebut akan menjadi "juru bicara" dari produk Honda yang efektif.
Secara tradisional, promosi yang kita ketahui terdiri dari lima elemen,disebut marketing communications-mix, yaitu advertisment, public relations, personal selling, direct marketing, dan sales promotion. Terahir ini setelah era Internet, marketing communications-mix ini menjadi bertambah banyak. Ada event marketing, Internet marketing, SMS marketing, multimedia marketing, dan sekarang ini komunitas marketing.Inilah usaha-usaha yang lahir dalam membangun brand untuk sebuah produk.Calon presiden Obama kita tahu membangun brandnya sendiri sangat dibantu oleh media internet.
Caara dan media untuk berpromosi semakin beragam, namun tidak sedikit kemudian terjadi ketidakkonsistenan pesan. Iklan di televisi bisa berbeda pesannya dengan apa yang disampaikan lewat penyelenggaraan event. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan di mata pelanggan. Karena itulah, muncul kesadaran untuk mengintegrasikan semua bentuk promosi yang ada. Maka, lahirlah apa yang disebut Integrated Marketing Communications (IMC).IMC lahir sekitar tahun 60 -70an dengan ujicoba pertama dilakukan oleh Desney, dengan cara seluruh promosinya di tampilkan secara integreted.
Dalam New Wave Marketing, spirit komunikasi tidak lagi lewat sejumlah promosi tetapi melalui Coversation. Karena jalur komunikasi- secara koventional- dalam promosi lebih bersifat satu arah saja, sedangkan dalan New Wave Marketing, melalui interaksi dua arah. Oleh karena itu penghayatan konsumen terhadap produk menjadi sangat liberal dan lebih substansial. Branding adalah membangun image perusahaan tidak hanya sebatas mengenali secara visual dari sebuah produk, tetapi jauh dari sekedar itu, produk kemudian menjadi kife style bagi konsumen. Penetrasi brand sudah menjadi bagian dari mindset konsumen
agoesjoesoef
16-12-08
NEUROMARKETING
Marketing memasarkan produk adalah hal utama dalam tugasnya.Berbagai upaya dilakukan agar usaha tersebut dapat terlaksana dengan baik dan benar.Beberapa teori menyebutkan harus dengan langkah2 follow market leader, ataupun menciptakan difrensiasi. Dalam rangka mecapai target sasaran, pengenalan pelanggan secara terperinci menjadi sangat penting.Bagaimana pelanggan menghayati produk kita, mulai dari hal yang bersifat langsung berkait dengan produk, maupun yang bersifat psikologis. Penilaian pelanggan terhadap produk kita yang terkait dengan psikologis inilah kerap dikenal denga Customer stisfaction.
Kasus ceritera produk Coca colla dengan Pepsi Colla adalah polemik yang sering dijadikan contoh dalam dunia marketing.Di sekuruh dunia ini teruji secara riset, bahwa rasa Pepsi Colla jauh lebih enak dari Coca Colla. Dalam suatu percobaan digambarkan, sejumlah orang diberi minuman kedua macam colla tersebut - tanpa diberi label produknya-. Ternyata sejumlah besar orang yang merasakan Colla tersebut mengatakan Colla yang sama yang dirasakan lebih enak. Ternyata Colla yang dirasakan lebih enak oleh para relawan tersebut adalah produk Pepsi Colla.Kemudian percobaan dilanjutkan terhadap relawan yang sam dan Colla tersebut diberi label Coca Colla dan Pepsi Colla. Apa yang terjadi sebagian besar relawan mengatakan bahwa rasa Coca Colla jauh lebih enak. Terbukti dalam rasa setiap orang sangat dipengaruhi oleh merek. Jelas mereka sangat dipengaruhi oleh brand yang ada di pikiran mereka.
Pada percobaan lain, produk kaos kaki yang sama dijual pada dua toko yang berbeda. Pada toko pertama harga sepasang kaos kaki dijual Rp.15.000. Pada toko kedua, dijual tiga pasang kaos kaki yang sama,senilai Rp. 50.000. Ternyata para pembeli cenderung membeli kaos kaki yang tiga pasang, karena penyajiannya yang "casual" dan ditambahi label discount, ternyata para pembeli lebih yakin untuk membeli kaus kaki yang tiga pasang.
Percobaan ini dalukan terhadap sejumlah pemebli yang sebelumnya di terapkan pada tubuh merek alat deteksi yang dapat membaca rekasi yang bersifat psikologis.Dari kesimpulan akhirnya, ternyata dorongan psikologis untuk membeli produk yang sama pada seseorang karena didorong secara psikologis oleh dirinya sendiri. Sedangkan faktor stimulusnya datang karena adanya efek fisual dari tanda Dsicout.
Inilah faktor X yang sebenarnya adalah bersifat psikologis, yang munculnya distimulir oleh tampilan grafis dalam tanda Discount.Ketetapan untuk menciptakan stimulus inilah yang disebut Neuro Marketing yang menjadi bagian dari strategi pemasaran produk.
Pendekatan psikologis melihat fenomena di atas menjadi sangat penting, dan diharapkan juga menjadi instrumen dalam membangun brand.
agoesjoesoef 16-12-08
Kasus ceritera produk Coca colla dengan Pepsi Colla adalah polemik yang sering dijadikan contoh dalam dunia marketing.Di sekuruh dunia ini teruji secara riset, bahwa rasa Pepsi Colla jauh lebih enak dari Coca Colla. Dalam suatu percobaan digambarkan, sejumlah orang diberi minuman kedua macam colla tersebut - tanpa diberi label produknya-. Ternyata sejumlah besar orang yang merasakan Colla tersebut mengatakan Colla yang sama yang dirasakan lebih enak. Ternyata Colla yang dirasakan lebih enak oleh para relawan tersebut adalah produk Pepsi Colla.Kemudian percobaan dilanjutkan terhadap relawan yang sam dan Colla tersebut diberi label Coca Colla dan Pepsi Colla. Apa yang terjadi sebagian besar relawan mengatakan bahwa rasa Coca Colla jauh lebih enak. Terbukti dalam rasa setiap orang sangat dipengaruhi oleh merek. Jelas mereka sangat dipengaruhi oleh brand yang ada di pikiran mereka.
Pada percobaan lain, produk kaos kaki yang sama dijual pada dua toko yang berbeda. Pada toko pertama harga sepasang kaos kaki dijual Rp.15.000. Pada toko kedua, dijual tiga pasang kaos kaki yang sama,senilai Rp. 50.000. Ternyata para pembeli cenderung membeli kaos kaki yang tiga pasang, karena penyajiannya yang "casual" dan ditambahi label discount, ternyata para pembeli lebih yakin untuk membeli kaus kaki yang tiga pasang.
Percobaan ini dalukan terhadap sejumlah pemebli yang sebelumnya di terapkan pada tubuh merek alat deteksi yang dapat membaca rekasi yang bersifat psikologis.Dari kesimpulan akhirnya, ternyata dorongan psikologis untuk membeli produk yang sama pada seseorang karena didorong secara psikologis oleh dirinya sendiri. Sedangkan faktor stimulusnya datang karena adanya efek fisual dari tanda Dsicout.
Inilah faktor X yang sebenarnya adalah bersifat psikologis, yang munculnya distimulir oleh tampilan grafis dalam tanda Discount.Ketetapan untuk menciptakan stimulus inilah yang disebut Neuro Marketing yang menjadi bagian dari strategi pemasaran produk.
Pendekatan psikologis melihat fenomena di atas menjadi sangat penting, dan diharapkan juga menjadi instrumen dalam membangun brand.
agoesjoesoef 16-12-08
Langganan:
Postingan (Atom)