Desember 18, 2008

TEKNOLOGI MENYIBAK KEAGUNGAN

TEKNOLOGI
MENYIBAK KEAGUNGAN

Abu Hurayrah dikenal selaku sahabat yang telah meriwayatkan lebih dari 4000 hadis. la pernah berkata:"Dua jenis ilmu yang diajarkan Nabi saw. kepadaku. Salah satunya aku ajarkan kembali kepada setiap orang, sedangkan yang lainnya, jika aku sebarkan, pasti tenggorokanku akan dipotong umat." Inilah penyampaian yang terjadi empat belas abad yang lalu dari pembawa risalah Tuhan, Muhammad saw kepada para sahabatnya. Bahwa kenyataan-kenyataan yang bersifat ilmiah itu lidak diuraikan oleh Nabi .saw. kepada umat pada masa beliau karena beliau memiliki alasan yang sangat mendasar. Pertama, mereka [umat saat itu], dengan tingkat pengetahuan saat itu, tak akan memahami nya. Kedua, Nabi saw. tidak menjelaskan makna ayat-ayat itu karena pada suatu saat kelak risalah Tuhan itu akan menjadi bukti untuk umat selanjutnya, yaitu ketika para ilmuwannya mampu menggali dan membuktikan penemuan-penemuan ilmiah yang penuh kebenaran di dalamnya. Oleh karena itu penjelasan dan pemaknaan terhadap ayat-ayat Tuhan tersebut diserah kan kepada generasi selanjutnya agar mereka dapat mengakui dengan teguh kebenaran Islam dan keagungan Nabi Muhammad saw. Karena Tuhan telah mengkaruniai pengetahuan menakjubkan kepadanya yang tersusun dalam Alquran. Nabi saw. tidak saja melukiskan secara tepat peristiwa dan kondisi akhir zaman, namun pula me nunjukkan pengetahuan yang mengagumkan tentang penemuan ilmiah yang dalam beberapa hal baru terungkap pada masa modern ini. Nabi bersabda: "Aku diutus dengan membawa pesan singkat tapi kaya makna." Dan disisi lain Allah berfirman, "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk ." [perhatikan kata akan berbeda artinya bila digunakan kata sedang] berarti makna ayat ini memberikan pembelajaran dalam jangka waktu pan jang dan tak terbatas. Penemuan di bumi memang sudah pernah dilakukan sebe lumnya. Akan tetapi, seseorang yang hidup 1400 tahun yang lalu mustahil dapat melakukan penemuan yang hanya mungkin dilakukan - misalnya- melalui eksplo rasi antariksa. Para ulama Islam yang membaca ayat tersebut pada masa lalu juga mempertanyakan fakta ilmiah apa yang akan Allah tunjukkan di horison. Itulah sebabnya, sampai kini isi alQuran itu belum bisa sepenuhnya dipahami. Namun demikian Ilmu pengetahuan memang tidak dimaksudkan menjadi penentu keimanan seseorang, karena umat Islam mem percayai semua kandungan Alquran dan hadis tanpa harus lebih dulu peduli de ngan apa komentar para ilmuwan.Semua prediksi Nabi saw. hanyalah setetes ilmu di lautan ilmu Allah yang diberikan kepada beliau, contoh yang dilukiskan Allah dalam alQuran misalnya sebagai berikut : menjelaskan kata anzalna [Kami turunkan, Kami wahyukan] de ngan khalaqna [Kami ciptakan]. Kita semua tahu bahwa biji besi diambil dari dalam perut bumi, dan tidak bisa mengatakan bahwa besi turun atau diturunkan dari atas bumi. Namun para saintis telah mengungkap fakta bahwa besi bisa ditemukan ti dak saja di bumi tetapi juga pada matahari, beragam bintang, dan seluruh antarik sa. Lebih jauh lagi, para ilmuwan muslim mengetahui bahwa tidak satu atom besi pun mungkin tercipta di bumi, bahkan dengan energi yang sangat panas dari dalam bumi sekalipun. Bayangkan untuk menghasilkan satu atom besi [hadid] diperlukan energi yang lebih besar daripada energi [panas] matahari. Menurut teori nucleosyn thesis, satu-satunya tempat di jagat raya yang panasnya memadai untuk mengha silkan besi adalah sebuah bintang raksasa yang kemudian meledak dan mengham burkan unsur besi ke seluruh semesta.
Ketika para peneliti nonmuslim memperoleh "penemuan" dengan perangkat pe ngetahuan ilmiah dan teknologi maju saat ini, maka itu semua merupakan bukti yang sangat kuat atas kebenaran AlQuran, yang telah menyinggungnya belasan abad sebelum kenyataan semacam itu untuk diketahui. Maka jika kenyataan ilmiah itu ditemukan oleh orang-orang Islam, orang mungkin akan berspekulasi bahwa penemuan tersebut adalah upaya menyokong keyakinan umat Islam itu sendiri. Namun, ternyata orang-orang nonmuslim membenarkan fakta-fakta il miah itu tanpa tekanan siapa pun, dengan membuktikan kenyataan yang telah disebutkan oleh Nabi saw. 1400 tahun silam. Allah telah membimbing orang-orang nonmuslim untuk menyadari bahwa Nabi saw. telah berkata benar ketika menyebutkan fakta-fakta ilmiah itu, dan diharapkan mereka berkesimpulan bah wa beliau juga berkata benar ketika menyampaikan risalah Islam. Banyak hal telah ditemukan, dan masih banyak lagi yang akan ditemukan. Nabi saw. telah mengetahui kenyataan ilmiah itu di bumi maupun di angkasa luar hampir satu setengah abad yang lalu. Subhanallah.

Agoes joesoef agustus 2008

3 komentar:

  1. Lumayan, kira2 nanti arahnya kemana? Art, religion, HR development, marketing atau apa?
    Darma A.

    BalasHapus
  2. Foto da Gus kurang jelas, sengaja disamarkan?

    BalasHapus
  3. seperti tagline di banner atas, arah C of I ini adalah sebagai wadah inspirasi pemikiran saya dalam berbagai hal kehidupan.
    trimakasih darmaamb komentarnya

    BalasHapus